Bandung (Antaranews jabar) - Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin akan mengoptimalkan peran media sosial (Medsos) untuk meningkatkan elektabilitas keduanya di Kota Bandung, terutama Ma'ruf Amin yang dinilai masih rendah.

Direktur Relawan TKN, Maman Imanulhaq mengatakan, elektabilitas Ma'ruf Amin di Kota Bandung masih rendah dibanding kompatriotnya Joko Widodo, serta pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Kyai Maruf punya kekuatan di konten terutama narasi ekonomi umat, politik kemaslahatan dan isu kebangsaan. Tapi itu belum tersosialisasikan dengan baik, karena pengelolaan medsosnya yang belum optimal," ujar Maman di Rumah Kerja Relawan Jalan Dr. Sutami, Kota Bandung, Senin.

Upaya untuk meningkatkan elektabilitas Maruf Amin, relawan meluncurkan program "Influzer Ngagoak". Ngagoak dalam bahasa Sunda berarti berteriak.

Program tersebut berbentuk ajakan bagi aktifis medsos terutama generasi millenial pesantren untuk mensosialisasikan Ma'ruf Amin sebagai Cawapres nomer urut satu. Mereka akan mengisi konten-konten terutama narasi ekonomi umat, politik kemaslahatan dan isu kebangsaan. 

Kegiatan yang dimulai di Bandung dan akan terus dilaksanakan di 10 Kota di Jabar, DKI dan Banten ini, diharapkan mendongkrak elektabilitas Maruf Amin di daerah tersebut. 

"Kita masih punya waktu sekitar tiga bulan lebih untuk menguatkan soliditas relawan baik darat maupun udara. Saya yakin pasangan 01 Jokowi Amin akan merebut suara millenial dan memenangkan Pilpres 2019 di Jabar, DKI dan Banten di atas 60 persen," kata dia. 

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018