Cianjur (Antaranews Jabar) - Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Soliyah, mengimbau warga Cianjur, untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas pasca penetapan tersangka Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh KPK.
Pasalnya dikhawatirkan kondisi saat ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memprovokasi dengan berbagai informasi yang dinilai dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur.
Namun demikian berdasarkan pantauan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur pasca penetapan tersangka Bupati Cianjur oleh KPK terpantau aman dan kondusif. "Sampai saat ini masih aman dan kami harap terus kondusif ke depannya," katanya di Cianjur Kamis.
Sementara itu Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengharapkan hal yang sama warga Cianjur tidak termakan isu dan provokasi dari berbagai pihak yang memanfaatkan momen yang terjadi saat ini.
Pihaknya bersama kepolisian melakukan pemantauan sejak Rabu malam untuk memastikan tidak terjadinya gejolak akibat pihak yang memanfaatkan situasi setelah OTT yang menimpa bupati dan empat orang lainnya.
"Semalaman kami mengawasi untuk memastikan situasi aman dan situasinya masih kondusif," katanya.
Untuk menjaga hal tidak diinginkan, pihaknya mengimbau pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur untuk tidak menggunakan kendaraan dinas dalam beraktivitas, sebagai bentuk antisipasi, meskipun Masih ada yang mengunakan kendaraan dinas.
"Sifatnya hanya imbaua, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Harapan kami situasi Cianjur, tetap aman, nyaman dan terkendali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pasalnya dikhawatirkan kondisi saat ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memprovokasi dengan berbagai informasi yang dinilai dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur.
Namun demikian berdasarkan pantauan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur pasca penetapan tersangka Bupati Cianjur oleh KPK terpantau aman dan kondusif. "Sampai saat ini masih aman dan kami harap terus kondusif ke depannya," katanya di Cianjur Kamis.
Sementara itu Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengharapkan hal yang sama warga Cianjur tidak termakan isu dan provokasi dari berbagai pihak yang memanfaatkan momen yang terjadi saat ini.
Pihaknya bersama kepolisian melakukan pemantauan sejak Rabu malam untuk memastikan tidak terjadinya gejolak akibat pihak yang memanfaatkan situasi setelah OTT yang menimpa bupati dan empat orang lainnya.
"Semalaman kami mengawasi untuk memastikan situasi aman dan situasinya masih kondusif," katanya.
Untuk menjaga hal tidak diinginkan, pihaknya mengimbau pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur untuk tidak menggunakan kendaraan dinas dalam beraktivitas, sebagai bentuk antisipasi, meskipun Masih ada yang mengunakan kendaraan dinas.
"Sifatnya hanya imbaua, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Harapan kami situasi Cianjur, tetap aman, nyaman dan terkendali," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018