Bandung (Antaranews Jabar) - Basarnas Jabar memiliki alat khusus berupa alcon atau penyemprot air dengan tekanan tinggi yang siap digunakan untuk memudahkan pencarian dan penyelamatan korban bencana alam tanah longsor yang seringkali terjadi pada musim hujan.

"Kita punya alcon, alat semprot, alat untuk mempermudah penanganan bencana tanah longsor," kata Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Senin.

Ia menuturkan, potensi bencana alam seperti longsor di Jabar cukup tinggi, bahkan sudah beberapa kali terjadi longsor pada musim hujan.

Untuk itu Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat tersebut mempersiapkan diri untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan bagi masyarakat terdampak longsor.

"Personel semua siap, bisa dikerahkan ke semua lapangan," katanya.

Ia menyampaikan, khusus penyelamatan korban bencana tanah longsor, kekuatan personelnya sama untuk seluruh penyelamatan berbagai musibah.

Namun khusus alatnya, lanjut dia, berbeda, seperti penanganan korban bencana tanah longsor menggunakan alat alcon yang lebih efektif dibandingkan alat pacul maupun kendaraan alat berat.

"Penggunaan alcon sangatlah efektif, kemudian ada kendaraan Spyder merupakan alat berat yang memiliki keunggulan khusus," katanya.

Ia menjelaskan, kendaraan Spyder memiliki keunggulan seperti bisa berjalan di kecuraman, mengapung, bahkan bisa bergerak melangkah seperti laba-laba yang mampu melewati rintangan batu.

"Bisa juga melangkah seperti laba-laba, dan memiliki empat kegunaan seperti memotong pohon, kayu, menyaring materil di sungai, mengangkat muatan tanah, batu, dan bisa menghancurkan beton, aspal dan lain-lain," katanya.

Namun kesiapan Basarnas itu, kata Joshua, tidak membuat masyarakat lalai, seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengantisipasi berbagai ancaman bahaya bencana.

Ia mengimbau, masyarakat untuk lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan terjadi bencana alam, atau daerah sekitar tebing yang berpotensi akan terjadi bencana longsor.

"Waspada di saat musim penghujan ini, bila terlihat patahan atau retakan tanah hubungi aparat setempat, laporkan dan cari tempat yang lebih aman," kata Joshua.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018