Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyuntikkan dana bantuan untuk revitalisasi bantaran Kalimalang, Bekasi.
"Kalimalang nanti jadi kali beruntung. Berita baiknya adalah Pak Menteri sangat apresiatif dan membantu. Alhamdulillah nanti ada tambahan dana dari Kementerian PUPR untuk Kalimalang," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan saat pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ia berjanji akan memberikan dana hingga Rp40 miliar untuk proyek tersebut.
Anggaran itu menambahi anggaran yang disiapkan Pemprov Jabar sehingga pengerjaan revitalisasi bantara Kalimalang menjadi dua segmen dari rencana awal.
"Tadinya hanya satu lokasi bisa dua lokasi dalam satu rangkaian di tahun 2019," kata dia.
Secara konsep tak ada yang berubah dari desain awal. Revitalisasi itu akan dibagi dalam empat zona, seluruh desain dikerjakan oleh Sibarani Sofian, arsitek dari Urban.
Nantinya, akan ada taman sejarah Bekasi seperti yang ada di Kota Bandung, serta ruang ekspresi bagi publik dalam menggelar acara kesenian.
"Intinya memaksimalkan interaksi publik di sana kemudian juga mengenalkan sejarah kayak taman sejarah Bandung itu kan positif, sambil bermain sambil belajar sejarah, dan airnya bersih karena itu kan saluran air bersih," katanya.
Tak hanya Kalimalang, menurut Emil dalam lima tahun masa kepemimpinannya ke depan akan ada 27 destinasi wisata baru yang akan dihadirkan. Hal ini sesuai dengan janji politik menjadikan Jabar sebagai destinasi pariwisata unggulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kalimalang nanti jadi kali beruntung. Berita baiknya adalah Pak Menteri sangat apresiatif dan membantu. Alhamdulillah nanti ada tambahan dana dari Kementerian PUPR untuk Kalimalang," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan saat pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ia berjanji akan memberikan dana hingga Rp40 miliar untuk proyek tersebut.
Anggaran itu menambahi anggaran yang disiapkan Pemprov Jabar sehingga pengerjaan revitalisasi bantara Kalimalang menjadi dua segmen dari rencana awal.
"Tadinya hanya satu lokasi bisa dua lokasi dalam satu rangkaian di tahun 2019," kata dia.
Secara konsep tak ada yang berubah dari desain awal. Revitalisasi itu akan dibagi dalam empat zona, seluruh desain dikerjakan oleh Sibarani Sofian, arsitek dari Urban.
Nantinya, akan ada taman sejarah Bekasi seperti yang ada di Kota Bandung, serta ruang ekspresi bagi publik dalam menggelar acara kesenian.
"Intinya memaksimalkan interaksi publik di sana kemudian juga mengenalkan sejarah kayak taman sejarah Bandung itu kan positif, sambil bermain sambil belajar sejarah, dan airnya bersih karena itu kan saluran air bersih," katanya.
Tak hanya Kalimalang, menurut Emil dalam lima tahun masa kepemimpinannya ke depan akan ada 27 destinasi wisata baru yang akan dihadirkan. Hal ini sesuai dengan janji politik menjadikan Jabar sebagai destinasi pariwisata unggulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018