Bandung (Antaranews Jabar) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung mencatat harga komoditas cabai di sejumlah pasar merangkak naik seiring dengan masuknya musim penghujan.
"Musim hujan ini harganya merangkak naik tapi masih dalam tahap normal, kenapa ini bisa naik karena faktor cuaca," ujar Kepala Bidang distribusi Lerdagangan dan E-commerce Disdagin Kota Bandung, Iwan Rusmawan, Selasa.
Iwan mengatakan, harga sejumlah cabai-cabaian seperti cabai hijau, cabai merah, dan cabai rawit mengalami kenaikan menjadi Rp38 ribu hingga 40 ribu/kilogram. Padahal harga normal sebelum masuk musim penghujan mencapai Rp32 ribu hingga 34 ribu/kilogram.
Kenaikan ini dipicu karena mudah busuknya cabai saat musim hujan, selain itu terkadang pasokan ke daerah terhambat karena adanya kejadian bencana yang memutus jalur pengiriman.
Meski begitu kata dia, kenaikan harga saat ini masih dapat dikatakan normal dibanding tahun sebelumnya yang dapat mencapai Rp50 ribu/kilogram.
"Cabai itu insidentil, setelah naik, turun lagi drastis karena cuaca berperan, demand banyak suplai sedikit harga naik," kata dia.
Dinas Perdagangan juga bekerja sama dengan Satgas Pangan Polda Jabar guna mengantisipasi adanya distributor atau supplier `nakal` yang mencoba memanfaatkan pasar.
"Karena Satgas Pangan Polda Jabar menjanjikan jika ada kenaikan yang tidak wajar atau merangkak tidak wajar atau penimbunan kita langsung intervensi itu sudah wewenang kepolisian," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Musim hujan ini harganya merangkak naik tapi masih dalam tahap normal, kenapa ini bisa naik karena faktor cuaca," ujar Kepala Bidang distribusi Lerdagangan dan E-commerce Disdagin Kota Bandung, Iwan Rusmawan, Selasa.
Iwan mengatakan, harga sejumlah cabai-cabaian seperti cabai hijau, cabai merah, dan cabai rawit mengalami kenaikan menjadi Rp38 ribu hingga 40 ribu/kilogram. Padahal harga normal sebelum masuk musim penghujan mencapai Rp32 ribu hingga 34 ribu/kilogram.
Kenaikan ini dipicu karena mudah busuknya cabai saat musim hujan, selain itu terkadang pasokan ke daerah terhambat karena adanya kejadian bencana yang memutus jalur pengiriman.
Meski begitu kata dia, kenaikan harga saat ini masih dapat dikatakan normal dibanding tahun sebelumnya yang dapat mencapai Rp50 ribu/kilogram.
"Cabai itu insidentil, setelah naik, turun lagi drastis karena cuaca berperan, demand banyak suplai sedikit harga naik," kata dia.
Dinas Perdagangan juga bekerja sama dengan Satgas Pangan Polda Jabar guna mengantisipasi adanya distributor atau supplier `nakal` yang mencoba memanfaatkan pasar.
"Karena Satgas Pangan Polda Jabar menjanjikan jika ada kenaikan yang tidak wajar atau merangkak tidak wajar atau penimbunan kita langsung intervensi itu sudah wewenang kepolisian," kata dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018