Sukabumi (Antaranews Jabar) - Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Achmad Fahmi mengklaim bahwa daerahnya saat ini sudah bebas dari kasus stunting atau tubuh gagal berkembang yang terjadi pada anak.
"Di Kota Sukabumi tidak ada lagi anak yang stunting dan diharapkan jangan sampai ada," katanya di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, salah satu program utama Gubernur Jabar Ridwan Kamil adalah menekan jumlah anak yang stunting dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan sehat. Untuk di Kota Sukabumi saat ini progam tersebut tengah digalakan untuk menjaga tumbung kembang anak.
Asupan makanan bergizi dan sehat itu sangat penting namun bukan berarti harus mahal dan bahan makanannya harus dari impor. Ternyata dari hasil penelitian, bahan pangan atau makanan yang ada di Indonesia jauh lebih sehat serta harganya terjangkau.
Pihaknya juga sudah meluncurkan program agar masyarakat Kota Sukabumi selalu menggunakan pangan dari produk lokal. Sehingga dengan melalui program ini asupan gizi dan vitamin untuk anak tetap terjaga sehingga perkembangan anak menjadi normal.
Selain itu, dengan menggunakan bahan makanan atau pangan lokal ini untuk menguatkan keberadaan petani yang di mana produknya bisa dengan mudah dibeli, imbas positifnya kesejahteraan dan ekonomi petani meningkat.
"Dengan menggunakan bahan pangan lokal ini mendapatkan dua keuntungan sekaligus seperti bisa mencegah anak dari stunting dan perekonomian petani terus meningkat," tambahnya.
Fahmi mengatakan pihaknya terus mengembangkan teknologi dan inovasi untuk mendongkrak produksi pangan khususnya beras. Bahkan ke depannya Kota Sukabumi diharapkan menjadi daerah penyedia produk makanan yang sehat dan halal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018