Bekasi (Antaranews Jabar) - Sejumlah desainer fashion di Kota Bekasi, Jawa Barat akan memperkenalkan batik khas Bekasi dalam kontes busana internasional di Beirut, Lebanon pada 2-4 Desember 2018.
"Kami juga tentunya menyiapkannya koleksi etnik lainnya yang membawa misi budaya Indonesia dalam Diplomatic Spouses Association of Lebanon (DSAL) International Charity Bazaar dan Indonesian Days di University of Beirut, Lebanon," ujar desainer Bekasi, Inawati, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, salah satu desainer asal Bekasi yang akan ikut serta dalam ajang tersebut adalah perancang busana cilik, Akeyla Naraya (8).
Desainer cilik itu akan tampil dengan koleksi busana `batik Bekasi¿ dengan karakter motif ekosistem rawa yang menggambarkan kawasan Bekasi.
Selain berpengalaman dalam kontestasi nasional, Akeyla juga pernah mewakili Indonesia dalam ajang fashion di Moskow, Rusia pada beberapa tahun lalu.
"Pada September 2018, Akeyla festival baru menyelesaikan penampilannya sebagai model pada acara Payung Indonesia di Yogyakarta," katanya.
Ribuan design sudah dihasilkan oleh designer cilik yang tinggal di perumahan Wisma Asri II Bekasi tersebut, secara otodidak.
"Seluruh koleksi fashion yang akan kami bawa ke Beirut seluruhnya telah dipersiapkan," katanya.
Selain Akeyla, ada delapan desainer lain dari sejumlah daerah di Indonesia yang juga akan dilibatkan dalam kegiatan internasional itu di antaranya berasal dari Jakarta, Jawa Tengah dan lainnya.
"Ada juga desainer dari kota-kota besar lainya di Indonesia. Mereka tetap memperkenalkan koleksi budaya Indonesia," katanya.
Kesempatan itu, kata Ina, merupakan suatu kebanggaan bagi desainer Indonesia untuk bisa menampilkan kekayaan budaya khas Indonesia.
"Dan ini juga tentunya suatu kehormatan buat kami, apalagi saat ini desainer Bekasi khususnya sudah mulai menunjukkan prestasi dan jati dirinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami juga tentunya menyiapkannya koleksi etnik lainnya yang membawa misi budaya Indonesia dalam Diplomatic Spouses Association of Lebanon (DSAL) International Charity Bazaar dan Indonesian Days di University of Beirut, Lebanon," ujar desainer Bekasi, Inawati, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, salah satu desainer asal Bekasi yang akan ikut serta dalam ajang tersebut adalah perancang busana cilik, Akeyla Naraya (8).
Desainer cilik itu akan tampil dengan koleksi busana `batik Bekasi¿ dengan karakter motif ekosistem rawa yang menggambarkan kawasan Bekasi.
Selain berpengalaman dalam kontestasi nasional, Akeyla juga pernah mewakili Indonesia dalam ajang fashion di Moskow, Rusia pada beberapa tahun lalu.
"Pada September 2018, Akeyla festival baru menyelesaikan penampilannya sebagai model pada acara Payung Indonesia di Yogyakarta," katanya.
Ribuan design sudah dihasilkan oleh designer cilik yang tinggal di perumahan Wisma Asri II Bekasi tersebut, secara otodidak.
"Seluruh koleksi fashion yang akan kami bawa ke Beirut seluruhnya telah dipersiapkan," katanya.
Selain Akeyla, ada delapan desainer lain dari sejumlah daerah di Indonesia yang juga akan dilibatkan dalam kegiatan internasional itu di antaranya berasal dari Jakarta, Jawa Tengah dan lainnya.
"Ada juga desainer dari kota-kota besar lainya di Indonesia. Mereka tetap memperkenalkan koleksi budaya Indonesia," katanya.
Kesempatan itu, kata Ina, merupakan suatu kebanggaan bagi desainer Indonesia untuk bisa menampilkan kekayaan budaya khas Indonesia.
"Dan ini juga tentunya suatu kehormatan buat kami, apalagi saat ini desainer Bekasi khususnya sudah mulai menunjukkan prestasi dan jati dirinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018