Sukabumi (Antaranews Jabar) - Objek wisata Cinumpang di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan karena keindahan alamnya, namun masih minim fasilitas sehingga perlu ada perbaikan.
Meski demikian, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam tersebut dan pemondokan yang refresentatif untuk mengisi liburan.
"Memang ada beberapa fasilitas yang kurang, tetapi pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam Cinumpang dan pemondokan yang cukup refresentatif untuk mengisi suasana liburan," kata Staf Pengelola Objek Wisata Cinumpang Sukabumi, Unang Raharja di Sukabumi, Minggu.
Di lokasi terlihat ada beberapa fasilitas yang kurang di objek wisata yang berada di Kecamatan Kadudampit, tepatnya di bawah kaki Gunung Gede Pangrango itu, seperti akses jalan yang kurang baik, dan sarana bermain keluarga.
Dengan demikian objek wisata yang merupakan salah satu unggulan ini, apalagi terdapat air terjun atau Curug Cinumpang, kurang didatangi pengunjung. Pengunjung hanya datang beberapa saat saja. Destinasi wisata ini ramai dikunjungi terutama pada musim liburan panjang.
Fasilitas lainnya yang seharusnya memadai aadalah lahan parkir yangg kini hanya bisa menampung 16 kendaraan kecil dan sarana kolam renang yang rusak.
Informasi yang didapat area objek wisata ini mempunyai lua lima hektare namun tiga hektare diantaranya masih terbengkalai. Meskipun demikian pengunjung masih bisa menikmati fasilitas penginapan, gazebo, wisata sungai dan tempat perkemahan.
"Perbaikan dan penambahan fasilitas terus kami lakukan agar objek wisata ini setiap harinya selalu dipadati pengunjung baik wisatawan dalam Sukabumi, luar daerah hingga mancanegara," tambah Unang.
Salah seorang pengunjung dari Bogor, Edi Junaedi mengatakan ada beberapa fasilitas yang kurang memadai di sekitar objek wisata, seperti kolam renang dan WC yang rusak dan sulit parkir.
Namun, ia dan keluarganya tetap menikmati lokasi wisata ini karena alamnya yang masih alami serta segar.
"Objek wisatanya masih bagus, tapi memang harus ada penambahan fasilitan untuk wisatawan agar lebih nyaman lagi," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Pemkab Sukabumi terus berupaya memperbaiki dan menambah fasilitas di kawasan objek wisata untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung.
Apalagi saat ini, pihaknya terus menggemborkan promosi pesona wisata yang dimiliki kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini karena potensinya sangat mumpuni serta lengkap mulai dari gunung, rimba, laut, hujan, sungai, dan air terjun.
"Kami tengah fokus terhadap perbaikan sarana dan prasarana yang ada di objek wisata, karena dengan banyak wisatawan yang datang tentunya akan menguntungkan warga sekitar sehingga kesejahteraan dan ekonominta terdongkrak. Serta tentunya pendapatan asli daerah (PAD) pun ikut bertambah dari sektor wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Meski demikian, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam tersebut dan pemondokan yang refresentatif untuk mengisi liburan.
"Memang ada beberapa fasilitas yang kurang, tetapi pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam Cinumpang dan pemondokan yang cukup refresentatif untuk mengisi suasana liburan," kata Staf Pengelola Objek Wisata Cinumpang Sukabumi, Unang Raharja di Sukabumi, Minggu.
Di lokasi terlihat ada beberapa fasilitas yang kurang di objek wisata yang berada di Kecamatan Kadudampit, tepatnya di bawah kaki Gunung Gede Pangrango itu, seperti akses jalan yang kurang baik, dan sarana bermain keluarga.
Dengan demikian objek wisata yang merupakan salah satu unggulan ini, apalagi terdapat air terjun atau Curug Cinumpang, kurang didatangi pengunjung. Pengunjung hanya datang beberapa saat saja. Destinasi wisata ini ramai dikunjungi terutama pada musim liburan panjang.
Fasilitas lainnya yang seharusnya memadai aadalah lahan parkir yangg kini hanya bisa menampung 16 kendaraan kecil dan sarana kolam renang yang rusak.
Informasi yang didapat area objek wisata ini mempunyai lua lima hektare namun tiga hektare diantaranya masih terbengkalai. Meskipun demikian pengunjung masih bisa menikmati fasilitas penginapan, gazebo, wisata sungai dan tempat perkemahan.
"Perbaikan dan penambahan fasilitas terus kami lakukan agar objek wisata ini setiap harinya selalu dipadati pengunjung baik wisatawan dalam Sukabumi, luar daerah hingga mancanegara," tambah Unang.
Salah seorang pengunjung dari Bogor, Edi Junaedi mengatakan ada beberapa fasilitas yang kurang memadai di sekitar objek wisata, seperti kolam renang dan WC yang rusak dan sulit parkir.
Namun, ia dan keluarganya tetap menikmati lokasi wisata ini karena alamnya yang masih alami serta segar.
"Objek wisatanya masih bagus, tapi memang harus ada penambahan fasilitan untuk wisatawan agar lebih nyaman lagi," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Pemkab Sukabumi terus berupaya memperbaiki dan menambah fasilitas di kawasan objek wisata untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung.
Apalagi saat ini, pihaknya terus menggemborkan promosi pesona wisata yang dimiliki kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini karena potensinya sangat mumpuni serta lengkap mulai dari gunung, rimba, laut, hujan, sungai, dan air terjun.
"Kami tengah fokus terhadap perbaikan sarana dan prasarana yang ada di objek wisata, karena dengan banyak wisatawan yang datang tentunya akan menguntungkan warga sekitar sehingga kesejahteraan dan ekonominta terdongkrak. Serta tentunya pendapatan asli daerah (PAD) pun ikut bertambah dari sektor wisata," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018