Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak seluruh universitas negeri maupun swasta untuk menciptakan terobosan-terobosan demi pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Pasundan tersebut.
"Kami berharap kerja sama dari pemerintah, kerja sama dengan civitas akademik akan menciptakan terobosan-terobosan karena kami menyadari bahwa perubahan di dunia ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak," ujar Ridwan Kamil saat membuka orasi ilmiah Wakil Presiden Jusuf Kalla di Universitas Islam Bandung (Unisba), Sabtu.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pemerintah dan civitas akademika harus bergandengan tangan dalam menciptakan beragam inovasi. Inovasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Dalam pidato sambutannya, Emil menyinggung pembangunan juga bukan hanya dilakukan di segi infrastruktur semata namun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Bagaimana mengedepankan pembangunan tidak hanya hal-hal yang bersifat duniawi tapi juga menyiapkan ketokohan pondasi spiritualitas, menyiapkan pondasi keislaman yang menjadi mayoritas wajah Jawa Barat," kata dia.
Untuk mendukung itu, Pemprov Jabar kini tengah melakukan dan merancang 10 program terkait pembangunan spiritual masyarakat.
10 program tersebut antara lain, Perda pesantren, satu desa satu hafidz Quran, kredit mesra memberantas rentenir, English For Ulama, Maghrib mengaji, shalat berjamaah, dakwah digital, dan satu pesantren satu produk.
"Inilah terjemahan dari visi misi Jabar Juara Lahir Batin. Jabar juara lahir batin ini adalah inspirasinya datang dari Unisba," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami berharap kerja sama dari pemerintah, kerja sama dengan civitas akademik akan menciptakan terobosan-terobosan karena kami menyadari bahwa perubahan di dunia ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak," ujar Ridwan Kamil saat membuka orasi ilmiah Wakil Presiden Jusuf Kalla di Universitas Islam Bandung (Unisba), Sabtu.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pemerintah dan civitas akademika harus bergandengan tangan dalam menciptakan beragam inovasi. Inovasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Dalam pidato sambutannya, Emil menyinggung pembangunan juga bukan hanya dilakukan di segi infrastruktur semata namun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Bagaimana mengedepankan pembangunan tidak hanya hal-hal yang bersifat duniawi tapi juga menyiapkan ketokohan pondasi spiritualitas, menyiapkan pondasi keislaman yang menjadi mayoritas wajah Jawa Barat," kata dia.
Untuk mendukung itu, Pemprov Jabar kini tengah melakukan dan merancang 10 program terkait pembangunan spiritual masyarakat.
10 program tersebut antara lain, Perda pesantren, satu desa satu hafidz Quran, kredit mesra memberantas rentenir, English For Ulama, Maghrib mengaji, shalat berjamaah, dakwah digital, dan satu pesantren satu produk.
"Inilah terjemahan dari visi misi Jabar Juara Lahir Batin. Jabar juara lahir batin ini adalah inspirasinya datang dari Unisba," kata dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018