Indramayu (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada tahun 2018 ini kembali menyalurkan bantuan beasiswa kepada santri yang berprestasi, sebagai upaya untuk menciptakan daerah itu lebih religius.

"Awalnya jumlah santri yang mendaftar sangat banyak namun karena kuota, akhirnya hanya 93 orang yang mendapatkan beasiswa," kata Wakil Bupati Indramayu, Supendi di Indramayu, Jumat.

Supendi menjelaskan, pemberian bantuan bagi para santri ini terus dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan Kabupaten Indramayu yang lebih religius. Para santri harus bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungannya masing-masing.

Para santri yang mendapatkan beasiswa merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, dimana setiap kecamatan diwakili oleh 3 orang.

"Bantuan beasiswa bagi santri tidak hanya dari Pemkab, namun juga dilakukan oleh Baznas melalui program santri takhasus yang telah melahirkan santri-santri lulusan pondok pesantren ternama di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Indramayu, Ahmad menambahkan beasiswa santri ini akan lebih memperdalam para santri untuk belajar ilmu-ilmu di pesantren, karena mereka selama ini dianggap masih kurang dalam mendapatkan pelatihan pendidikan.

"Besarnya beasiswa santri ini dalam waktu satu tahun masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp3.800.000 yang masuk ke rekening santri," katanya.

"Mereka yang mendapatkan beasiswa telah berprestasi di tingkat kecamatan, maka kita apresiasi agar ilmu dan kemampuan mereka semakin ditingkatkan dengan beasiswa santri ini," lanjutnya.

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018