Bandung (Antaranews Jabar) - Bantuan berupa makanan pokok mulai berdatangan bagi para pengungsi banjir di Kabupaten Bandung dari sejumlah instansi baik pemerintahan maupun swasta.

Bantuan berupa obat-obatan, beras, mie instan, pembalut, serta perlengkapan bayi mulai dibagikan kepada para pengungsi, seperti terlihat di Gedung Inkanas, Kecamatan Baleendah, Rabu.

Salah satu pengungsi asal desa Cigosol, Deni Supandi mengatakan, bantuan mulai berdatangan pada Rabu pagi dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan Polres Bandung.

"Alhamdulillah kalau bantuan selalu ada kang," ujarnya.

Baca juga: 350 rumah terdampak banjir di Kabupaten Bandung

Baca juga: Warga bertahan di pengungsian meski banjir di Kabupaten Bandung surut

Saat ini petugas dari Tagana dan perwakilan pengungsi masih sibuk mendata jumlah bantuan yang masuk. Bantuan-bantuan tersebut tidak hanya didistribusikan bagi pengungsi di Inkanas saja, melainkan ke lokasi lain seperti Shelter Parunghalang.

"Dibagikan kang, tapi di dropnya di sini dulu, didata," katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bandung terdapat sejumlah lokasi pengungsian untuk menampung warga di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

Lokasi yang biasa dijadikan lokasi pengungsian seperti di Gedung Inkanas dan Shelter Parunghalang di Baleendah, Shelter Dayeuhkolot, dan Gedung Tanggo di Bojongsoang.

Gedung Inkanas menjadi tempat yang paling banyak menampung pengungsi. Hingga Rabu sore sekitar 213 jiwa dari 64 kepala keluarga masih bertahan. 

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018