Bandung (Antaranews Jabar) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 2 Bandung menyatakan pemesanan tiket kereta menjelang masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 belum mengalami peningkatan yang signifikan.

"Rata-rata okupansinya masih di bawah 50 persen," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, Senin.

Menurut Joni, peningkatan okupansi biasanya terjadi saat mendekati liburan Natal dan Tahun Baru. Guna menghindari ketiadaan tiket, Joni mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya.

Berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, para penumpang berbondong-bondong memesan tiket dua pekan sebelum masa libur Natal dan Tahun baru. Akibatnya, banyak di antara mereka yang kehabisan tiket.

"Pemesanan tiket kan sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan, jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya sehingga rencana liburan Natal dan akhir tahun bisa berjalan lancar," kata dia.

Disinggung mengenai persiapan untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru, kata dia, PT KAI selalu memeriksa dan menyiapkan kondisi sarana dan prasarana.?

Sejauh ini belum ada persiapan khusus menjelang masa angkutan tersebut. Namun seperti tahun-tahun sebelumnya selalu akan ada penambahan petugas pemeriksa jalan, penjaga daerah rawan, dan penjaga lintasan kereta api.

Berkaitan dengan penambahan perjalanan kereta, Joni pun belum memberikan keterangan lebih detail. Jika merujuk pada Angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, PT KAI Daop 2 mengoperasikan tiga kereta tambahan yaitu KA Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan Pasundan.

Joni juga belum bisa memastikan jumlah tempat duduk yang tersedia selama masa Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 pun. Namun diperkirakan Daop 2 menyediakan sekitar 62 ribu tempat duduk per harinya.

Agar memudahkan pemesanan tiket, masyarakat bisa mengunduh aplikasi KAI Access dari playstore atau appstore. Dengan aplikasi ini, penumpang bisa langsung mendapatkan e-boarding sehingga tidak perlu lagi mencetak tiket.

"Karena sudah langsung mendapatkan barcode yang bisa dijadikan boarding pass dan ditunjukkan ke petugas saat akan berangkat menggunakan kereta," kata dia.

 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018