Garut (Antaranews Jabar) - Ratusan warga Garut kerja bakti normalisasi sungai untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir pada musim hujan di kawasan rawan banjir di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.

Kepala Desa Tarogong, Deni Nugraha yang memimpin warganya kerja bakti mengatakan, memasuki musim hujan seringkali menyebabkan banjir di kawasan Tarogong. Untuk itu perlu mengantisipasinya dengan menormalisasi aliran air sungai maupun selokan.

"Kegiatan warga dengan aparat pemerintah desa dan kecamatan ini sebagai upaya mencegah banjir saat musim hujan," kata Deni.

Ia menuturkan, Desa Tarogong merupakan salah satu daerah rawan dilanda banjir ketika turun hujan akibat air meluap dari selokan maupun sungai sekitar pemukiman warga.

"Di daerah kami memang ada beberapa sungai yang melintasi pemukiman warga, dan menjadi daerah rawan banjir saat musim hujan," katanya.

Ia berharap, kegiatan itu dapat menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, karena akan terjadi penyumbatan.

Selain itu, harap Deni, normalisasi sungai dapat mencegah atau meminimalisasi bencana banjir sehingga tidak berdampak parah terhadap kehidupan warga.

"Mudah-mudahan dengan cara ini ancaman banjir bisa diminimalisir, tidak akan terlalu parah," katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan tiga ratusan warga, dibantu aparat TNI, Polri dan aparatur pemerintah yang disebar untuk membersihkan sampah sepanjang aliran sungai.

Camat Tarogong Kidul, Lilis Neti, mengapresiasi inisiatif warga dan pemerintah desa dalam kerja bakti menormalisasi sungai untuk mengantisipasi ancaman bencana banjir di daerahnya.

"Kegiatan normalisasi sungai ini diharapkan bisa mencegah atau setidaknya meminimalisasi ancaman banjir," katanya. (KR-FPM).

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018