Cianjur (Antaranews Jabar) - Iis Solihah (66) mertua M Nasir korban pesawat Lion Air JT 610 yang merupakan warga Cianjur, Jawa Barat, yang masih berharap kabar terbaik yang didapat keluarga. 

"Saya mendapat telepon dari anak saya kalau menantu saya menjadi korban pesawat yang jatuh di Tanjung Karawang," katanya di kediamannya Jalan Mangunsarkoro Gang Rinjani, Kelurahan Sayang, Cianjur, Rabu.

Informasi tersebut, lanjutnya, didapat anaknya dari perusahaan tempat Nasir yang asli Banda Aceh, bekerja menyebutkan suami dari Dian Daniati (27) menjadi korban pesawat naas itu.

Namun, dia masih berharap besar menantunya dapat ditemukan dalam kondisi selamat agar dapat berkumpul lagi dengan anak dan cucu yang masih berusia 1,5 tahun.

Selama ini, dia menilai Nasir sebagai menantu yang baik hati, bertanggung jawab dan sayang keluarga, meskipun bekerja di luar pulau dia selalu pulang ke Cianjur untuk berkumpul bersama keluarga sebulan sekali.

"Memang beberapa hari lalu sebelum kejadian, saya merasa ada firasat, saya selalu gelisah dan hati saya tidak tenang. Saya tidak menyangka kalau menantu saya akan mengalami kecelakaan," katanya.

Sementara petugas pelayanan kantor Jasa Raharja Cabang Cianjur, Suryadi Kusamah mengemukakan pihaknya memastikan penumpang yang berdomisili di Cianjur hanya satu orang atas nama Muhammad Nasir.

"Informasi yang kami dapatkan hanya satu orang warga Cianjur menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610. Data tersebut kami dapat dari kantor Jasa Raharja Pusat untuk mendata keluarga korban," katanya. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018