Bandung (Antaranews Jabar) - Manajemen Persib Bandung akan memberikan peringatan atas sikap pelatih Mario Gomez yang melanggar salah satu isi dalam klausul kontrak.
"Kita terus terang sebetulnya menyayangkan sekaligus menyesalkan statement yang disampaikan (Mario Gomez) saat sampai di Bandung," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono di Bandung, Jumat malam.
Pada Kamis (25/10) sore di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Gomez mengatakan kepada media hanya mau bertahan melatih Persib musim depan jika diminta Manajer Umuh Muchtar.
Gomez akan menolak bertahan jika yang meminta jajaran manajemen yang lain. Sebab, ia merasa selama ini hanya Umuh yang peduli terhadap tim dan dirinya.
Apa yang dilakukan Gomez menurut Kuswara merupakan pelanggaran isi kontrak. Harusnya, Gomez tidak menyampaikan keluhan terhadap manajemen melalui media.
"Di dalam kontrak, ada ketentuan klausul, apabila ada keluhan atau apapun bentuknya berkaitan dengan tim, itu disampaikan ke manajemen secara tertulis," ujarnya.
Kuswara menyebut Gomez dan manajemen sudah sama-sama sepakat soal isi kontrak. Sehingga, sangat disayangkan Gomez justru melanggarnya. Gomez berbicara kepada media soal permasalahan yang sebenarnya `rahasia dapur`.
"Di dalam kontrak ada poin yang menyatakan begini, bahwa pelatih tidak diperkenankan mengeluarkan pernyataan atau memberikan keterangan yang sifatnya merugikan klub, atau berindikasi dapat mengganggu harmonisasi klub kepada pers tanpa persetujuan klub," katanya.
Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim mengatakan manajemen akan segera berkomunikasi langsung dengan Gomez. Bahkan, manajemen akan mengultimatum Gomez agar menjalankan hak dan kewajiban sesuai kontrak.
"Dia akan kita minta untuk sadar hak dan kewajibannya sebagai pelatih," ujarnya.
Rencananya, pertemuan manajemen dan Gomez untuk membahas masalah itu akan dilakukan beberapa hari ke depan. Soal apakah Persib akan memberi sanksi untuk Gomez atau tidak atas pelanggarannya, hal itu masih perlu dibahas lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita terus terang sebetulnya menyayangkan sekaligus menyesalkan statement yang disampaikan (Mario Gomez) saat sampai di Bandung," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono di Bandung, Jumat malam.
Pada Kamis (25/10) sore di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Gomez mengatakan kepada media hanya mau bertahan melatih Persib musim depan jika diminta Manajer Umuh Muchtar.
Gomez akan menolak bertahan jika yang meminta jajaran manajemen yang lain. Sebab, ia merasa selama ini hanya Umuh yang peduli terhadap tim dan dirinya.
Apa yang dilakukan Gomez menurut Kuswara merupakan pelanggaran isi kontrak. Harusnya, Gomez tidak menyampaikan keluhan terhadap manajemen melalui media.
"Di dalam kontrak, ada ketentuan klausul, apabila ada keluhan atau apapun bentuknya berkaitan dengan tim, itu disampaikan ke manajemen secara tertulis," ujarnya.
Kuswara menyebut Gomez dan manajemen sudah sama-sama sepakat soal isi kontrak. Sehingga, sangat disayangkan Gomez justru melanggarnya. Gomez berbicara kepada media soal permasalahan yang sebenarnya `rahasia dapur`.
"Di dalam kontrak ada poin yang menyatakan begini, bahwa pelatih tidak diperkenankan mengeluarkan pernyataan atau memberikan keterangan yang sifatnya merugikan klub, atau berindikasi dapat mengganggu harmonisasi klub kepada pers tanpa persetujuan klub," katanya.
Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim mengatakan manajemen akan segera berkomunikasi langsung dengan Gomez. Bahkan, manajemen akan mengultimatum Gomez agar menjalankan hak dan kewajiban sesuai kontrak.
"Dia akan kita minta untuk sadar hak dan kewajibannya sebagai pelatih," ujarnya.
Rencananya, pertemuan manajemen dan Gomez untuk membahas masalah itu akan dilakukan beberapa hari ke depan. Soal apakah Persib akan memberi sanksi untuk Gomez atau tidak atas pelanggarannya, hal itu masih perlu dibahas lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018