Cianjur (Antaranews Jabar) - Pohon Mahoni tua di pinggir jalan di dua titik jalan protokol di Cianjur, Jawa Barat, tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan.
"Tidak ada korban jiwa atau materi dalam peristiwa tersebut, namun akibatnya antrian panjang kendaraan terlihat di setiap ruas jalan seperti di Jalan Suroso dan Jalan Perintis Kemerderkaan," kata Asep (27) saksi mata yang warga sekitar kepada wartawan, Selasa.
Bahkan petugas terpaksa mengalihkan arus lalulintas guna menghindari macet total di jalan protokol tersebut karena petugas berusaha mengevakuasi pohon mahoni yang tumbang menutup landasan jalan.
"Akibat pohon yang tumbang di Jl Suroso ini, menimpa kendaraan umum dan satu sepeda motor yang sedang melintas. Namun kedua kendaraan hanya mengalami rusak ringan,"ujar Asep.
Ia menjelaskan, selang beberapa saat hujan turun deras disertai angin kencang menyebabkan pohon mahoni berusia tua di pinggir jalan tiba-tiba tumbang.
"Beruntung pengendara sepeda motor dan angkutan umum berhasil menyelamatkan diri, namun kedua kendaraan sempat tertimpa dahan pohon yang cukup besar," katanya.
Saeful (29) saksi mata warga lainnya mengatakan, tigahari yang lalu dirinya telah mengirimkan surat ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, agar segera memangkas pohon tersebut.
"Kami sudah melayangkan surat agar dinas terkait memotong atau memangkas pohon yang sudah tua itu, agar tidak roboh menghantam penguna jalan, namun sampai roboh tidak ada jawaban," katanya.
Sementara petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut, agar arus lalulintas dapat kembali normal.
Selama proses evakuasi dilakukan petugas dari kepolisian dibantu Dinas Perhubungan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain. Menjelang malam arus kendaraan sudah dapat melintas normal.
Sedangkan hal yang sama terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan yang merupakan jalan utama antar kabupaten, sempat tersendat selama satu jam karena petugas berusaha mengevakuasi pohon mahoni yang tumbang menutup jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Tidak ada korban jiwa atau materi dalam peristiwa tersebut, namun akibatnya antrian panjang kendaraan terlihat di setiap ruas jalan seperti di Jalan Suroso dan Jalan Perintis Kemerderkaan," kata Asep (27) saksi mata yang warga sekitar kepada wartawan, Selasa.
Bahkan petugas terpaksa mengalihkan arus lalulintas guna menghindari macet total di jalan protokol tersebut karena petugas berusaha mengevakuasi pohon mahoni yang tumbang menutup landasan jalan.
"Akibat pohon yang tumbang di Jl Suroso ini, menimpa kendaraan umum dan satu sepeda motor yang sedang melintas. Namun kedua kendaraan hanya mengalami rusak ringan,"ujar Asep.
Ia menjelaskan, selang beberapa saat hujan turun deras disertai angin kencang menyebabkan pohon mahoni berusia tua di pinggir jalan tiba-tiba tumbang.
"Beruntung pengendara sepeda motor dan angkutan umum berhasil menyelamatkan diri, namun kedua kendaraan sempat tertimpa dahan pohon yang cukup besar," katanya.
Saeful (29) saksi mata warga lainnya mengatakan, tigahari yang lalu dirinya telah mengirimkan surat ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, agar segera memangkas pohon tersebut.
"Kami sudah melayangkan surat agar dinas terkait memotong atau memangkas pohon yang sudah tua itu, agar tidak roboh menghantam penguna jalan, namun sampai roboh tidak ada jawaban," katanya.
Sementara petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut, agar arus lalulintas dapat kembali normal.
Selama proses evakuasi dilakukan petugas dari kepolisian dibantu Dinas Perhubungan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain. Menjelang malam arus kendaraan sudah dapat melintas normal.
Sedangkan hal yang sama terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan yang merupakan jalan utama antar kabupaten, sempat tersendat selama satu jam karena petugas berusaha mengevakuasi pohon mahoni yang tumbang menutup jalan.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018