Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung berencana menggelar Light Festival atau Festival Cahaya sebagai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-208, 21 Oktober.
"Kami akan menggelar Light Fest. Ini adalah acara puncak peringatan HUT Kota Bandung yang kita gelar setiap tahuna," ujar Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Partiwisata Kota Bandung, Aswin Sulaiman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya, kegiatan Light Festival tahun ini akan mengangkat tema "1001 Malam" yang terinspirasi dongeng dari Timur Tengah.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Light Fest 2018 akan banyak melibatkan warga masyarakat, tidak hanya iring-iringan mobil hias dari sejumlah SKPD, unsur kewilayahan, maupun BUMD/swasta.
"Jadi pesta masyarakatlah. Kita ingin masyarakat yang terlibat langsung, yang meramaikan langsung," katanya.
Festival Cahaya akan dipusatkan di tengah kota, tepatnya di Jalan Asia Afrika. Rute iring-iringan mobil hias dimulai dari Jalan Merdeka, Lemblong, Tamblong, Asia-Afrika, dan berhenti di Hotel Savoy Homann.
"Tahun sekarang agak pendek tapi tetap dengan suasana keramaian yang sama bahkan lebih. Jadi masyarakat yang mau ikut bawa senter atau apa lah barang-barang yang bercahaya," kata dia.
Selain Light Festival, pada siang harinya akan berlangsung Halal Food Culinary Fest di Jalan Sukarno-Hata. Acara ini akan menyajikan sekitar 50 jenis makanan asli Sunda.
"Masyarakat dapat menikmati aneka makanan yang dapat mengenyangkan selama gelaran Bandung Light Fest.
Pemkot Bandung juga akan menggelar Bandung Great Sale pada 14 Oktober sampai 11 November 2018.
Seluruh pusat perbelanjaan turut serta dalam diskon besar-besaran hingga 70 persen ini.
"Pemkot Bandung bekerja sama dengan 12 mal untuk mengadakan Bandung Great Sale. Tak hanya pusat perbelanjaan, rumah sakit juga memberikan diskon khusus," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami akan menggelar Light Fest. Ini adalah acara puncak peringatan HUT Kota Bandung yang kita gelar setiap tahuna," ujar Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Partiwisata Kota Bandung, Aswin Sulaiman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya, kegiatan Light Festival tahun ini akan mengangkat tema "1001 Malam" yang terinspirasi dongeng dari Timur Tengah.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Light Fest 2018 akan banyak melibatkan warga masyarakat, tidak hanya iring-iringan mobil hias dari sejumlah SKPD, unsur kewilayahan, maupun BUMD/swasta.
"Jadi pesta masyarakatlah. Kita ingin masyarakat yang terlibat langsung, yang meramaikan langsung," katanya.
Festival Cahaya akan dipusatkan di tengah kota, tepatnya di Jalan Asia Afrika. Rute iring-iringan mobil hias dimulai dari Jalan Merdeka, Lemblong, Tamblong, Asia-Afrika, dan berhenti di Hotel Savoy Homann.
"Tahun sekarang agak pendek tapi tetap dengan suasana keramaian yang sama bahkan lebih. Jadi masyarakat yang mau ikut bawa senter atau apa lah barang-barang yang bercahaya," kata dia.
Selain Light Festival, pada siang harinya akan berlangsung Halal Food Culinary Fest di Jalan Sukarno-Hata. Acara ini akan menyajikan sekitar 50 jenis makanan asli Sunda.
"Masyarakat dapat menikmati aneka makanan yang dapat mengenyangkan selama gelaran Bandung Light Fest.
Pemkot Bandung juga akan menggelar Bandung Great Sale pada 14 Oktober sampai 11 November 2018.
Seluruh pusat perbelanjaan turut serta dalam diskon besar-besaran hingga 70 persen ini.
"Pemkot Bandung bekerja sama dengan 12 mal untuk mengadakan Bandung Great Sale. Tak hanya pusat perbelanjaan, rumah sakit juga memberikan diskon khusus," kata dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018