Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan donasi sebesar Rp751 juta untuk membantu korban pascagempa bumi yang disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Saya titip ke tim Rumah Zakat Indonesia. Walaupun nilainya tidak besar, saya harap bisa jadi bagian kepedulian warga Bandung untuk korban kemanusiaan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung, Jumat.

Ia menambahkan, bantuan tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung.

Bantuan tersebut dikoordinir oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan selama dua hari yang kemudian diserahkan kepada Rumah Zakat sebagai pengelola.

Setelah bantuan ini diserahkan, Pemkot Bandung masih menerima bantuan dalam berbagai bentuk untuk dikirimkan ke Palu dan Donggala. Bantuan tahap pertama ini akan digunakan untuk tanggap bencana.

"Mang Oded mengajak kepada masyarakat Bandung khususnya, dan Indonesia untuk peduli korban kemanusiaan. Mudah-mudahan bisa membuktikan kita cinta NKRI," ujarnya.

Baca juga: Kodim dan PWI Indramayu galang donasi korban gempa Sulteng

Sementara itu, Direktur Marketing Rumah Zakat, Irfan Nugraha menuturkan, bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk distribusi logistik dan pangan. Selain itu, Rumah Zakat juga akan membuka layanan kesehatan dan dapur umum.

"Saat ini Rumah Zakat sudah ada tim di Palu dan Donggala. Tentunya dengan kepedulian dari masyarakat Kota Bandung akan memperkuat aksi-aksi kepedulian Rumah Zakat di sana," ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat lainnya untuk terus menyalurkan bantuan untuk para korban bencana guna berupa barang-barang yang dibutuhkan di sana.

"Ini adalah ikhtiar kita untuk meringankan beban mereka," katanya. 

Baca juga: Anggaran pemulangan warga Garut korban bencana Sulteng disiapkan

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018