Cirebon (Antaranews Jabar) - Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali terbakar pada Minggu (30/9) dan saat ini masih berlangsung, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Mauludin.
"Betul ada kebakaran di kawasan TNGC tepatnya di Cibuntu," kata Agus di Kuningan, Senin, saat dihubungi melalui telephon seluler.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan untuk meminimalisasi meluasnya kebakaran yang terjadi di kawasan TNGC.
Dia menjelaskan kebakaran diketahui pada Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Api diduga berasal dari kawasan Erpah Cibuntu lalu menyebar ke atas Arca Saninten.
"Sekarang masih dalam penanganan oleh tim kami, agar kebakaran tidak meluas," ujarnya.
Agus menambahkan saat ini tim BPBD, TNI, TNGC, masyarakat dan relawan melakukan upaya pemadaman api yang menghanguskan kawasan TNGC.
Pemadaman itu, kata Agus, dengan membuat sekat bakar dari dua titik yaitu dari Desa Cibuntu sebanyak 50 personel dan dari Cileutik Desa Pasawahan 50 personel.
"Tim di lapangan masih melakukan upaya pemadaman dan pembuatan sekat bakar dari arah Cileutik Desa Pasawahan dan Desa Cibuntu," katanya.
Dalam waktu satu bulan ini kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai sudah tiga kali terbakar. Kebakaran pertama menghanguskan sekitar 94 hektare, kemudian pada kebakaran kedua sekitar 9,8 hektare.
Sementara untuk kebakaran kali ini masih dalam penanganan dan untuk luasan lahan yang terbakar masih belum diketahui.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Betul ada kebakaran di kawasan TNGC tepatnya di Cibuntu," kata Agus di Kuningan, Senin, saat dihubungi melalui telephon seluler.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan untuk meminimalisasi meluasnya kebakaran yang terjadi di kawasan TNGC.
Dia menjelaskan kebakaran diketahui pada Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Api diduga berasal dari kawasan Erpah Cibuntu lalu menyebar ke atas Arca Saninten.
"Sekarang masih dalam penanganan oleh tim kami, agar kebakaran tidak meluas," ujarnya.
Agus menambahkan saat ini tim BPBD, TNI, TNGC, masyarakat dan relawan melakukan upaya pemadaman api yang menghanguskan kawasan TNGC.
Pemadaman itu, kata Agus, dengan membuat sekat bakar dari dua titik yaitu dari Desa Cibuntu sebanyak 50 personel dan dari Cileutik Desa Pasawahan 50 personel.
"Tim di lapangan masih melakukan upaya pemadaman dan pembuatan sekat bakar dari arah Cileutik Desa Pasawahan dan Desa Cibuntu," katanya.
Dalam waktu satu bulan ini kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai sudah tiga kali terbakar. Kebakaran pertama menghanguskan sekitar 94 hektare, kemudian pada kebakaran kedua sekitar 9,8 hektare.
Sementara untuk kebakaran kali ini masih dalam penanganan dan untuk luasan lahan yang terbakar masih belum diketahui.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018