Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Komisi X DPR RI bekerjasama dengan kementerian terkait, menggiatkan kampanye nilai-nilai budaya bangsa kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media tayangan film nasional yang mengusung pesan baik guna membangun karakter bangsa.
"Di sini kami sadar dan yakin dalam konteks mengangkat budaya itu melalui suatu perfilman, media yang relatif cukup efektif mengangkat suatu daerah dan budaya daerah," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah kepada wartawan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan, Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam membangun karakter bangsa di pelosok daerah dengan menyelenggarakan nonton film nasional bersama-sama.
Kegiatan nonton bersama masyarakat itu, kata dia, sudah sering diselenggarakan, khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Barat yakni Kabupaten Garut dan Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
"Kampanye melalui film ini tidak bisa satu dua kali tapi harus terus untuk menumbuhkan rasa cinta kepada produk-produk film nasional dan tentunya memperkenalkan budaya Indonesia melalui film," katanya.
Menurut dia, media film memiliki kekuatan yang dapat diterima langsung oleh masyarakat agar mengetahui berbagai nilai budaya dan membangun karakter positif.
Ia berharap, beragamnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui film dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sehingga menjadi bangsa yang lebih kuat.
"Melalui film ini tidak susah payah melakukan promosi melakukan hal positif tentang beragam kebhinekaan yang ada di daerah," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia menambahkan, kegiatan nonton bersama film nasional itu sudah sering diselenggarakan di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dengan respon masyarakat sangat antusias menikmati tayangan film.
Ia berharap, selain menjadi penonton, masyarakat juga dapat terdorong untuk menjadi pelaku yang membuat karya film bagus, menarik dan memiliki nilai budaya bangsa yang layak ditonton.
"Kami harap nanti masyarakat tidak hanya menonton tapi menjadi bagian untuk mengembangkan film Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Di sini kami sadar dan yakin dalam konteks mengangkat budaya itu melalui suatu perfilman, media yang relatif cukup efektif mengangkat suatu daerah dan budaya daerah," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah kepada wartawan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan, Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam membangun karakter bangsa di pelosok daerah dengan menyelenggarakan nonton film nasional bersama-sama.
Kegiatan nonton bersama masyarakat itu, kata dia, sudah sering diselenggarakan, khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) di Jawa Barat yakni Kabupaten Garut dan Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
"Kampanye melalui film ini tidak bisa satu dua kali tapi harus terus untuk menumbuhkan rasa cinta kepada produk-produk film nasional dan tentunya memperkenalkan budaya Indonesia melalui film," katanya.
Menurut dia, media film memiliki kekuatan yang dapat diterima langsung oleh masyarakat agar mengetahui berbagai nilai budaya dan membangun karakter positif.
Ia berharap, beragamnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui film dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sehingga menjadi bangsa yang lebih kuat.
"Melalui film ini tidak susah payah melakukan promosi melakukan hal positif tentang beragam kebhinekaan yang ada di daerah," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia menambahkan, kegiatan nonton bersama film nasional itu sudah sering diselenggarakan di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dengan respon masyarakat sangat antusias menikmati tayangan film.
Ia berharap, selain menjadi penonton, masyarakat juga dapat terdorong untuk menjadi pelaku yang membuat karya film bagus, menarik dan memiliki nilai budaya bangsa yang layak ditonton.
"Kami harap nanti masyarakat tidak hanya menonton tapi menjadi bagian untuk mengembangkan film Indonesia," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018