Garut (Antaranews Jabar) - Masyarakat yang tergabung dalam jamaah Subuh Akbar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyalurkan bantuan membedah rumah tidak layak huni bagi seorang warga miskin di Kampung Ciparai Irigasi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Sabtu.

Perwakilan jamaah Subuh Akbar, Husen Mubarok mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan spontanitas dari para jamaah Subuh Akbar di Garut yang prihatin dengan kondisi rumah tidak layak huni milik Ny. Eti.

"Ini gak sengaja dari jamaah kita katanya ada rumah tidak layak, semua jamaah mau membantunya, ini spontan saja," kata Husen.

Ia menuturkan bantuan bedah rumah tersebut merupakan spontanitas yang pertama kali dilaksanakan oleh para jamaah Subuh Akbar.

Ia berharap program bantuan tersebut dapat terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan orang lain.

"Ke depannya serahkan kepada Allah, kalau Allah sayang pada kita, kita akan disibukan pada agama," katanya.

Bantuan tersebut merupakan kepedulian dari para jamaah yang secara sukarela menyisihkan sebagian hartanya untuk bedah rumah.

Selama beberapa hari, kata dia, uang yang terkumpul dari para jamaah sudah mencapai Rp23 jutaan.

"Yang sudah terkumpul Rp23 juta, kalau kurang nanti Allah akan kirim lagi," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018