Garut (Antaranews Jabar) - Air danau Situ Bagendit salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyusut lantaran dampak musim kemarau yang sudah melanda hampir tiga bulan,akibatnya menurunkan daya tarik wisata yang selama ini menyuguhkan keindahan pemandangan bentangan luas danau.
"Sudah terjadi penyusutan, kedalaman airnya turun, ini dikarenakan kemarau," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, wisata alam danau Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Wisata tersebut, lanjut dia, menyuguhkan pemandangan alam danau dan pegunungan serta dapat menikmati berbagai sarana permainan air seperti perahu rakit.
"Namun sekarang pengunjung tentunya akan merasa aneh, wisata danau tapi airnya menyusut," katanya.
Ia mengungkapkan, danau Situ Bagendit itu terjadi penyusutan sekitar 1 sampai 1,5 meter di beberapa titik, terutama di pinggiran danau, sedangkan di tengah danau masih terlihat ada airnya.
Sedangkan kedalaman air danau saat ini, kata dia, belum dapat dipastikan karena setiap titik danau tingkat kedalamannya berbeda-beda.
"Dulu waktu disedot kedalamannya ada delapan meteran, sekarang belum tahu pasti, karena tiap tempat kedalamannya berbeda," katanya.
Ia menyampaikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkoordinasi dengan dinas terkait berupaya agar ketersediaan air di danau Situ Bagendit tetap terjaga, atau tidak terjadi penyusutan secara drastis dengan menjaga sumber mata air sekitar danau.
Selain itu, lanjut dia, kawasan wisata danau tersebut akan memanfaatkan sumber air dari Bendung Copong yang selama ini sudah dibangun oleh pemerintah pusat.
"Kami juga mengusulkan ke Dinas PUPR untuk pembuatan artesis," katanya.
Objek wisata Situ Bagendit terletak di wilayah utara Garut yang dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan darat.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam pegunungan, danau, dan fasilitas bermain seperti taman, kereta api mini, permainan sepeda air dan rakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Sudah terjadi penyusutan, kedalaman airnya turun, ini dikarenakan kemarau," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, wisata alam danau Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Wisata tersebut, lanjut dia, menyuguhkan pemandangan alam danau dan pegunungan serta dapat menikmati berbagai sarana permainan air seperti perahu rakit.
"Namun sekarang pengunjung tentunya akan merasa aneh, wisata danau tapi airnya menyusut," katanya.
Ia mengungkapkan, danau Situ Bagendit itu terjadi penyusutan sekitar 1 sampai 1,5 meter di beberapa titik, terutama di pinggiran danau, sedangkan di tengah danau masih terlihat ada airnya.
Sedangkan kedalaman air danau saat ini, kata dia, belum dapat dipastikan karena setiap titik danau tingkat kedalamannya berbeda-beda.
"Dulu waktu disedot kedalamannya ada delapan meteran, sekarang belum tahu pasti, karena tiap tempat kedalamannya berbeda," katanya.
Ia menyampaikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkoordinasi dengan dinas terkait berupaya agar ketersediaan air di danau Situ Bagendit tetap terjaga, atau tidak terjadi penyusutan secara drastis dengan menjaga sumber mata air sekitar danau.
Selain itu, lanjut dia, kawasan wisata danau tersebut akan memanfaatkan sumber air dari Bendung Copong yang selama ini sudah dibangun oleh pemerintah pusat.
"Kami juga mengusulkan ke Dinas PUPR untuk pembuatan artesis," katanya.
Objek wisata Situ Bagendit terletak di wilayah utara Garut yang dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan darat.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam pegunungan, danau, dan fasilitas bermain seperti taman, kereta api mini, permainan sepeda air dan rakit.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018