Garut (Antaranews Jabar) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) merekemondasikan Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai daerah percontohan bagi daerah lain di Indonesia yang berhasil menjaga kerukunan umat beragama.
"Garut mampu mempertahankan kerukunan, daerah lain diminta untuk mencontoh," kata Asisten Deputi Pemberdayaan dan Kerukunan Umat Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Aris Darmansyah saat rapat koordinasi pemeliharaan kerukunan umat beragama di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut, salah satu daerah yang telah berhasil mewujudkan dan menjaga kerukunan umat beragama dengan selalu hadirnya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) ketika muncul persoalan SARA, salah satunya tentang agama.
Selama ini, lanjut dia, di Kabupaten Garut tidak ada laporan atau catatan terjadinya pergesekan antaramasyarakat Kabupaten Garut terkait isu agama.
Keberhasilan Garut itu, kata dia, tentu menjadi perhatian kementerian untuk menggali lebih jauh terkait apa saja yang sudah dilakukan Kabupaten Garut dalam mencegah persoalan konflik agama.
"Kita akan menggali identifikasi dan kiat untuk bisa diterapkan oleh daerah lain," katanya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya menambahkan, persoalan toleransi telah terbangun baik di Kabupaten Garut, bahkan masyarakat secara bersama-sama berusaha meredam konflik agama untuk kepentingan bersama.
"Kami pikir, urusan toleransi sudah final dan sudah terbangun sangat efektif, kalau urusan menyangkut agama, mereka langsung bersama-sama meredam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Garut mampu mempertahankan kerukunan, daerah lain diminta untuk mencontoh," kata Asisten Deputi Pemberdayaan dan Kerukunan Umat Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Aris Darmansyah saat rapat koordinasi pemeliharaan kerukunan umat beragama di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut, salah satu daerah yang telah berhasil mewujudkan dan menjaga kerukunan umat beragama dengan selalu hadirnya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) ketika muncul persoalan SARA, salah satunya tentang agama.
Selama ini, lanjut dia, di Kabupaten Garut tidak ada laporan atau catatan terjadinya pergesekan antaramasyarakat Kabupaten Garut terkait isu agama.
Keberhasilan Garut itu, kata dia, tentu menjadi perhatian kementerian untuk menggali lebih jauh terkait apa saja yang sudah dilakukan Kabupaten Garut dalam mencegah persoalan konflik agama.
"Kita akan menggali identifikasi dan kiat untuk bisa diterapkan oleh daerah lain," katanya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya menambahkan, persoalan toleransi telah terbangun baik di Kabupaten Garut, bahkan masyarakat secara bersama-sama berusaha meredam konflik agama untuk kepentingan bersama.
"Kami pikir, urusan toleransi sudah final dan sudah terbangun sangat efektif, kalau urusan menyangkut agama, mereka langsung bersama-sama meredam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018