Cianjur (Antaranews Jabar) - Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Situs Meghalit Gunung Padang, di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, jajaran Muspika Campaka menggelar upacara bendera di teras dua situs.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT RI ke-73, muspika setempat menggelar upacara layaknya pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus, melibatkan ratusan?pelajar.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk promosi keberadaan situs tertua di dunia yang terletak di Kecamatan Campaka, Cianjur," kata Camat Campaka M Fatah Rizal pada wartawan Selasa.
Ia menjelaskan penyelenggaraan tersebut dilakukan untuk lebih mengenalkan Situs Megalitikum Gunung Padang pada peserta upacara yang didominasi pelajar dan masyarakat umum.
"Ini adalah karya dari pendahulu yang perlu dijaga dan dilestarikan. Penting juga diedukasi pada pelajar terkait sejarah ataupun nilai lain yang terkandung dalam situs ini," katanya.
Bahkan tambah dia, nilai perjuangan dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut karena peserta upacara harus bersusah payah untuk sampai ke lokasi upacara di teras dua Gunung Padang.
"Jadi kita bisa merasakan bagaimana kerja keras untuk bisa mencapai sesuatu, hal yang lebih sulit dirasakan oleh pejuang ketika ingin mewujudkan kemerdekaan," ucapnya.
Pihaknya berharap setidaknya kegiatan tersebut dapat mempromosikan wisata Gunung Padang sampai ke mancanegara karena situs tersebut merupakan situs tertua yang banyak menyimpan sejarah.
"Sekaligus mengekplotasi destinasi wisata air terjun yang banyak di Campaka. Harapanm kami bantuan teman-teman media untuk menyebar luaskan keberadaan Gunung Padang dan wisata lainnya," kata Fatah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT RI ke-73, muspika setempat menggelar upacara layaknya pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus, melibatkan ratusan?pelajar.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk promosi keberadaan situs tertua di dunia yang terletak di Kecamatan Campaka, Cianjur," kata Camat Campaka M Fatah Rizal pada wartawan Selasa.
Ia menjelaskan penyelenggaraan tersebut dilakukan untuk lebih mengenalkan Situs Megalitikum Gunung Padang pada peserta upacara yang didominasi pelajar dan masyarakat umum.
"Ini adalah karya dari pendahulu yang perlu dijaga dan dilestarikan. Penting juga diedukasi pada pelajar terkait sejarah ataupun nilai lain yang terkandung dalam situs ini," katanya.
Bahkan tambah dia, nilai perjuangan dapat diterapkan dalam kegiatan tersebut karena peserta upacara harus bersusah payah untuk sampai ke lokasi upacara di teras dua Gunung Padang.
"Jadi kita bisa merasakan bagaimana kerja keras untuk bisa mencapai sesuatu, hal yang lebih sulit dirasakan oleh pejuang ketika ingin mewujudkan kemerdekaan," ucapnya.
Pihaknya berharap setidaknya kegiatan tersebut dapat mempromosikan wisata Gunung Padang sampai ke mancanegara karena situs tersebut merupakan situs tertua yang banyak menyimpan sejarah.
"Sekaligus mengekplotasi destinasi wisata air terjun yang banyak di Campaka. Harapanm kami bantuan teman-teman media untuk menyebar luaskan keberadaan Gunung Padang dan wisata lainnya," kata Fatah.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018