Cianjur (Antaranews Jabar)- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menerjunkan tim medis ke kecamatan yang mengalami pencemaran udara akibat limbah kimia yang dibuang sembarangan.

Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumilar saat dihubungi Minggu, mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya keluhan ribuan warga yang mengalami sesak nafas akibat menghirup bau tidak sedap yang diduga dari limbah kimia.

Limbah tersebut dibuang oknum tidak bertanggungujawab di sejumlah kecamatan yang berdekatan dengan SPBE dan galian pasir, diduga untuk mengelabui warga dan petugas ketika melakukan penyeldikan.

Namun ungkap dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan aparat kepolisian guna mengungkap pelaku pembuangan limbah kimia yang tersimpan di dalam drum tersebut. 

"Kami sudah mengirimkan tim ke beberapa ?lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang terkena dampak lebih buruk dari pencemaran udara yang disebabkan limbah tersebut," katanya.

Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya belum mendapatkan laporan berapa jumah warga yang mendapat perawatan akibat menghirup udara dari limbah tersebut.

"Kami sudah instruksikan seluruh jajaran untuk mengecek kondisi warga yang merasakan pusing atau mual di sejumlah tempat serta melakukan pendataan berapa orang yang mengalami sesak nafas akut," katanya.?

Sementara Dinas Lingkungan Hidup dan pihak Kepolisian masih belum bisa dikonfirmasi terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan dari drum yang berisi limbah kimia yang ditemukan di sejumlah titik di Cianjur.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018