Bandung (Antaranews Jabar) - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terancam bahaya gelombang Laut Jawa karena beberapa hari terakhir terjadi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah pantai Jawa Barat.
"Bila masyarakat membutuhkan pertolongan dapat menghubungi `call center` Basarna di 115 `free` atau `fast response call` di 022-7780437 khusus wilayah Jawa Barat," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan sepanjang pantai selatan daerah Jawa Barat saat ini terjadi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai oleh masyarakat pesisir itu.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada bahaya cuaca ekstrem yang menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi di laut Jawa Barat.
"Kepada masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kehati-hatian saat beraktivitas di pinggir pantai," katanya.
Deden juga mengingatkan para nelayan untuk tidak melaut jika kondisi cuaca mengancam keselamatan jiwa.
"Bila situasi tidak memungkinkan nelayan diharapkan untuk tidak melaut," katanya.
Ia menyampaikan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa ancaman cuaca ekstrem tersebut harus disampaikan kepada masyarakat sebagai peringatan dini.
Gelombang tinggi di laut Jawa menyebabkan ombak menerjang daratan dan infrastruktur bangunan di sekitar pantai.
Berdasarkan laporan, daerah yang terdampak gelombang tinggi, di kawasan pantai di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Bila masyarakat membutuhkan pertolongan dapat menghubungi `call center` Basarna di 115 `free` atau `fast response call` di 022-7780437 khusus wilayah Jawa Barat," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan sepanjang pantai selatan daerah Jawa Barat saat ini terjadi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai oleh masyarakat pesisir itu.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada bahaya cuaca ekstrem yang menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi di laut Jawa Barat.
"Kepada masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kehati-hatian saat beraktivitas di pinggir pantai," katanya.
Deden juga mengingatkan para nelayan untuk tidak melaut jika kondisi cuaca mengancam keselamatan jiwa.
"Bila situasi tidak memungkinkan nelayan diharapkan untuk tidak melaut," katanya.
Ia menyampaikan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa ancaman cuaca ekstrem tersebut harus disampaikan kepada masyarakat sebagai peringatan dini.
Gelombang tinggi di laut Jawa menyebabkan ombak menerjang daratan dan infrastruktur bangunan di sekitar pantai.
Berdasarkan laporan, daerah yang terdampak gelombang tinggi, di kawasan pantai di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018