Cianjur (Antaranews Jabar)- PDAM Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat, membantu warga di lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang melanda kawasan tersebut.
Direktur Teknis PDAM Tirta Mukti Cianjur, Edi Supriadi di Cianjur Kamis, mengatakan bantuan air bersih ke sejumlah kecamatan itu, merupakan bukti kepedulian BUMD pada warga mengalami krisis air bersih.
?Hari ini kami mengirim tangki air bersih ke dua desa di Kecamatan Cibeber yang mengalami krisis air akibat kemarau sesuai pengajuan dari pihak desa dan kecamatan," katanya.
Pasokan air bersih tidak hanya didistribusikan untuk warga di dua desa di Kecamatan Cibeber, namun beberapa desa di lima kecamatan lain yang mengalami hal yang sama.
Kami sudah memasok air bersih ke lima kecamatan selama musim kemarau. Bantuan air bersih sebanyak 5 ribu liter atau 1 tangki untuk masing-masing wilayah terdampak," katanya.
Nunung (42) warga Kampung Tegallega, Desa Girimulya, merasa terbantu dengan bantuan air bersih dari PDAM tersebut karena sejak beberapa poekan terakhir warga di wilayah tersebut terpaksa mengunakan air sungai.
?Sejak satu bulan terakhir sumur dan kolam warga sudah mengering, sehingga terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan, mandi, mencuci dan memasak. Harapan kami kemarau tidak panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Direktur Teknis PDAM Tirta Mukti Cianjur, Edi Supriadi di Cianjur Kamis, mengatakan bantuan air bersih ke sejumlah kecamatan itu, merupakan bukti kepedulian BUMD pada warga mengalami krisis air bersih.
?Hari ini kami mengirim tangki air bersih ke dua desa di Kecamatan Cibeber yang mengalami krisis air akibat kemarau sesuai pengajuan dari pihak desa dan kecamatan," katanya.
Pasokan air bersih tidak hanya didistribusikan untuk warga di dua desa di Kecamatan Cibeber, namun beberapa desa di lima kecamatan lain yang mengalami hal yang sama.
Kami sudah memasok air bersih ke lima kecamatan selama musim kemarau. Bantuan air bersih sebanyak 5 ribu liter atau 1 tangki untuk masing-masing wilayah terdampak," katanya.
Nunung (42) warga Kampung Tegallega, Desa Girimulya, merasa terbantu dengan bantuan air bersih dari PDAM tersebut karena sejak beberapa poekan terakhir warga di wilayah tersebut terpaksa mengunakan air sungai.
?Sejak satu bulan terakhir sumur dan kolam warga sudah mengering, sehingga terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan, mandi, mencuci dan memasak. Harapan kami kemarau tidak panjang," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018