Bandung (Antaranews Jabar) - Kota Bandung mendapat penghormatan dalam penyelenggaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, pasalnya pawai obor akan melewati Kota Kembang tersebut pada 11-12 Agustus 2018.
"Pada 11 Agustus Kota Bandung akan dilewati obor?Asian Games. Sehingga karena ini?acara langka karena tahun terakhir kan tahun 1960-an ya kami ingin membuat karnaval lah kira-kira begitu," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Pendopo, Jumat.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, Pemkot sudah menyiapkan arak-arakan yang disertai karnaval kota dalam rangka memeriahkan ajang olahraga empat tahunan paling bergengsi di benua Asia tersebut.
Namun sebelum menyelenggarakan acara, Pemkot akan menunggu rekomendasi izin terlebih dahulu dari pemerintah pusat. Adapun rute pawai obor, pertama kali akan mendarat di Pasteur untuk kemudian dibawa ke pusat kota, Pendopo, hingga berakhir di Gedung Sate.
"Kami akan menerima si obor itu dari Pasteur kemudian naik dulu mobil aleut-aleutan, nanti diiringi oleh semua (kendaraan) Bandros yang berwarna-warni itu," kata dia.
Emil juga mengusulkan, obor yang rencananya akan diarak oleh para tokoh olahraga Jawa Barat, dibawa dengan cara berjalan kaki. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang ingin melihat langsung mendapatkan momen terbaik menyambut obor Asian Games.
"Di belakang obor kami siapkan seperti (karnaval) Asia Afrika, ada pasukan drum band ada pasukan kavaleri, Paskibra ikut, jadi rame dengan lain-lain. Nah nanti disambut oleh?Pj gubernur (Jabar) Pak Iriawan," kata dia.
Tak hanya itu, terdapat lima titik lokasi yang akan di mural sesuai tema semangat Asian Games. Dengan karnaval yang digelar meriah, ia yakin penyelenggaraan Asian Games akan menyedot banyak perhatian masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan dukungan media, keramaian karnaval ini bisa membuat suasana Asian Games-nya menjadi heboh dan diminati masyarakat terutama Kota Bandung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pada 11 Agustus Kota Bandung akan dilewati obor?Asian Games. Sehingga karena ini?acara langka karena tahun terakhir kan tahun 1960-an ya kami ingin membuat karnaval lah kira-kira begitu," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Pendopo, Jumat.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, Pemkot sudah menyiapkan arak-arakan yang disertai karnaval kota dalam rangka memeriahkan ajang olahraga empat tahunan paling bergengsi di benua Asia tersebut.
Namun sebelum menyelenggarakan acara, Pemkot akan menunggu rekomendasi izin terlebih dahulu dari pemerintah pusat. Adapun rute pawai obor, pertama kali akan mendarat di Pasteur untuk kemudian dibawa ke pusat kota, Pendopo, hingga berakhir di Gedung Sate.
"Kami akan menerima si obor itu dari Pasteur kemudian naik dulu mobil aleut-aleutan, nanti diiringi oleh semua (kendaraan) Bandros yang berwarna-warni itu," kata dia.
Emil juga mengusulkan, obor yang rencananya akan diarak oleh para tokoh olahraga Jawa Barat, dibawa dengan cara berjalan kaki. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang ingin melihat langsung mendapatkan momen terbaik menyambut obor Asian Games.
"Di belakang obor kami siapkan seperti (karnaval) Asia Afrika, ada pasukan drum band ada pasukan kavaleri, Paskibra ikut, jadi rame dengan lain-lain. Nah nanti disambut oleh?Pj gubernur (Jabar) Pak Iriawan," kata dia.
Tak hanya itu, terdapat lima titik lokasi yang akan di mural sesuai tema semangat Asian Games. Dengan karnaval yang digelar meriah, ia yakin penyelenggaraan Asian Games akan menyedot banyak perhatian masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan dukungan media, keramaian karnaval ini bisa membuat suasana Asian Games-nya menjadi heboh dan diminati masyarakat terutama Kota Bandung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018