Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat meminta seluruh organisasi masyarakat harus mampu bergerak mandiri untuk menggalang dana dengan pihak lain sehingga tidak menggantungkan sepenuhnya pada dana hibah dari pemerintah.

"Banyak peluang yang bisa mendatangkan dana untuk menghidupi ormas," kata Kepala Bakesbangpol Kota Tasikmalaya Deni Diyana, di Tasikmalaya, Kamis.

Ia menuturkan, kehadiran ormas di Tasikmalaya telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berorganisasi dan berpolitik dalam rangka membangun bangsa yang lebih baik.

Namun keberadaan ormas itu, kata dia lagi, tidak hanya menggantungkan kepada dana hibah yang dialokasikan pemerintah untuk menjalankan roda organisasinya.

"Kalau hanya mengharapkan dana hibah pemerintah, kami juga terbatas," katanya lagi.

Dia menyampaikan, pengurus ormas dapat menawarkan jasa kepada perusahaan atau membangun usaha secara mandiri untuk bisa memenuhi kebutuhan ormas.

Bahkan Bakesbangpol, kata dia, siap menjembatani rencana kerja sama antara ormas dengan pihak lain.

"Kami juga terbatas dalam hal pendanaan, ada aturan yang diterbitkan pemerintah pusat yang membuat kami tidak bisa terlalu bebas memberikan hibah," katanya pula.

Ia mengungkapkan, selama ini ormas tidak bisa mendapatkan dana hibah setiap tahun, tetapi sesuai aturan harus dilakukan secara bergantian.

"Setiap ormas bergiliran mendapat dana hibah, kalau tahun ini sudah dapat, tahun depan enggak bisa, baru bisa dapat tahun depannya lagi," kata dia.

Ia menambahkan, ada 398 ormas yang terdaftar resmi di Kota Tasikmalaya yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, dan keagamaan.

Pemerintah daerah, kata dia, setiap tahunnya melakukan evaluasi, sedangkan ormas yang ingin mengajukan dana hibah harus berjalan dulu organisasinya selama tiga tahun.

"Kalau ada ormas baru yang mendaftar harus berjalan tiga tahun dulu supaya bisa mengajukan dana hibah," katanya pula.



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018