Bandung, 11/7 (Antara) - Seorang pematung asal Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ujang berhasil membuat patung mini berukuran tiga milimeter atau sebesar Semut Hitam Rumah (Ochetellus), patung mini dengan berbagai bentuk buatannya sudah dipasarkan hingga ke-Jepang, Malaysia dan Singapura.
"Pada awalnya saya membuat patung ukuran besar, namun karena bosan, akhirnya berpikir untuk membuat patung berukuran mini, ternyata disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri," kata Ujang di Bandung, Rabu.
Dirinya sudah membuat patung mini sejak sejak 1999 dan karya yang dibuatnya berbentuk hewan dan manusia.
Ujang menjelaskan untuk membuat patung mini tersebut dibutuhkan alat bantu seperti kaca pembesar, pinset, dan lidi untuk menegakan kayu.
"Bahan yang digunakan untuk membuat patung tersebut harus mempunyai kepadatan yang bagus seperti kayu nangka, cendana dan mahoni kalau kayu biasa pasti rapuh, jadi susah membuatnya," katanya.
Saat ini produk patung mini buatannya tersebut sudah dipasarkan ke Wonosobo dan Bali.
"Terus untuk keluarnya, alhamdulillah kami sudah pasarkan ke Jepang, Malaysia dan Singapura," katanya.
Sementara itu, harga patung mini tersebut dijual dari harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Ia mengatakan bercita-cita untuk membuat workshop dan pameran patung mini.
"Pameran adalah kunci mengenalkan patung mini ke masyarakat Indonesia dan upaya membangkitkan kembali pengrajin patung," kata Ujang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pada awalnya saya membuat patung ukuran besar, namun karena bosan, akhirnya berpikir untuk membuat patung berukuran mini, ternyata disukai oleh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri," kata Ujang di Bandung, Rabu.
Dirinya sudah membuat patung mini sejak sejak 1999 dan karya yang dibuatnya berbentuk hewan dan manusia.
Ujang menjelaskan untuk membuat patung mini tersebut dibutuhkan alat bantu seperti kaca pembesar, pinset, dan lidi untuk menegakan kayu.
"Bahan yang digunakan untuk membuat patung tersebut harus mempunyai kepadatan yang bagus seperti kayu nangka, cendana dan mahoni kalau kayu biasa pasti rapuh, jadi susah membuatnya," katanya.
Saat ini produk patung mini buatannya tersebut sudah dipasarkan ke Wonosobo dan Bali.
"Terus untuk keluarnya, alhamdulillah kami sudah pasarkan ke Jepang, Malaysia dan Singapura," katanya.
Sementara itu, harga patung mini tersebut dijual dari harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Ia mengatakan bercita-cita untuk membuat workshop dan pameran patung mini.
"Pameran adalah kunci mengenalkan patung mini ke masyarakat Indonesia dan upaya membangkitkan kembali pengrajin patung," kata Ujang.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018