Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memenuhi janjinya saat kampanye pilkada untuk membelikan kursi roda elektrik bagi warga disabilitas yang ada di Kota Bandung.
"Jadi ini hanya untuk memenuhi janji. Menang atau tidak menang, janji harus tetap dipenuhi," ucap Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat.
Mengenakan kemeja lengan panjang putih dan ikat putih yang menjadi ciri khasnya, Dedi Mulyadi yang baru saja mengikuti pemilihan calon gubernur Jabar itu mengunjungi rumah Muhammad Bahrudin Yusuf (25) dan Priyo Suprapto (28), warga disabilitas yang dijanjikan akan diberi kursi roda elektrik.
Muhammad Bahrudin Yusuf dan Priyo Suprapto tampak tersenyum saat Dedi Mulyadi menyerahkan kursi roda elektrik dan dibantu ibunya Sudarwati (54) serta Dedi Mulyadi keduanya menaiki kursi roda elektrik.
"Kursi rodanya kayak mobil-mobilan, bisa jalan sendiri," kata Bahrudin terbata-bata.
Sudarwati, ibu kandung Bahrudin mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi dan dia tidak menyangka bahwa pria yang lekat dengan iket Sunda itu akan datang langsung membawa kursi roda, karena selama ini sudah sering menerima tawaran bantuan dari para politisi dan baru ini yang terwujud.
"Saya sering ditawar-tawari bantuan. Tapi enggak nyangka sama sekali Kang Dedi datang langsung ke rumah. Karena yang sudah-sudah itu hanya ngomong aja. Kalau pun ada, harus diambil sendiri. Saya terus terang berat diongkos," kata Sudarwati
Klinik warga miskin
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi mengutarakan keinginannya pasca Pilgub Jawa Barat untuk mendirikan banyak klinik gratis bagi warga miskin dan sebuah yayasan akan menaungi klinik tersebut.
"Nanti warga miskin yang membutuhkan pengobatan dan alat kesehatan tinggal datang. Mereka mendapatkan semuanya secara gratis. Solusi untuk operasionalnya bisa dibawah yayasan. Jadi, ini organisasi non-profit," ujar Dedi.
Wilayah pertama yang akan menjadi percontohan menurut Dedi Mulyadi adalah kawasan kumuh padat penduduk seperti di Karawang dan Bekasi.
"Sebelum ke sini saya kontak beberapa kawan dokter. Mereka mereka semua siap dan Insya Allah dalam waktu dekat segera terwujud," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Jadi ini hanya untuk memenuhi janji. Menang atau tidak menang, janji harus tetap dipenuhi," ucap Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat.
Mengenakan kemeja lengan panjang putih dan ikat putih yang menjadi ciri khasnya, Dedi Mulyadi yang baru saja mengikuti pemilihan calon gubernur Jabar itu mengunjungi rumah Muhammad Bahrudin Yusuf (25) dan Priyo Suprapto (28), warga disabilitas yang dijanjikan akan diberi kursi roda elektrik.
Muhammad Bahrudin Yusuf dan Priyo Suprapto tampak tersenyum saat Dedi Mulyadi menyerahkan kursi roda elektrik dan dibantu ibunya Sudarwati (54) serta Dedi Mulyadi keduanya menaiki kursi roda elektrik.
"Kursi rodanya kayak mobil-mobilan, bisa jalan sendiri," kata Bahrudin terbata-bata.
Sudarwati, ibu kandung Bahrudin mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi dan dia tidak menyangka bahwa pria yang lekat dengan iket Sunda itu akan datang langsung membawa kursi roda, karena selama ini sudah sering menerima tawaran bantuan dari para politisi dan baru ini yang terwujud.
"Saya sering ditawar-tawari bantuan. Tapi enggak nyangka sama sekali Kang Dedi datang langsung ke rumah. Karena yang sudah-sudah itu hanya ngomong aja. Kalau pun ada, harus diambil sendiri. Saya terus terang berat diongkos," kata Sudarwati
Klinik warga miskin
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi mengutarakan keinginannya pasca Pilgub Jawa Barat untuk mendirikan banyak klinik gratis bagi warga miskin dan sebuah yayasan akan menaungi klinik tersebut.
"Nanti warga miskin yang membutuhkan pengobatan dan alat kesehatan tinggal datang. Mereka mendapatkan semuanya secara gratis. Solusi untuk operasionalnya bisa dibawah yayasan. Jadi, ini organisasi non-profit," ujar Dedi.
Wilayah pertama yang akan menjadi percontohan menurut Dedi Mulyadi adalah kawasan kumuh padat penduduk seperti di Karawang dan Bekasi.
"Sebelum ke sini saya kontak beberapa kawan dokter. Mereka mereka semua siap dan Insya Allah dalam waktu dekat segera terwujud," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018