Garut (Antaranews Jabar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menyampaikan, hasil penghitungan cepat sementara pasangan petahana nomor urut satu Rudy Gunawan-Helmi Budiman unggul dibandingkan tiga pasangan calon bupati lainnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut, Rabu.

Hitungan tersebut berdasarkan informasi yang dihimpun dari pusat informasi KPU Garut pada Rabu malam dari hasil data sementara di 770 dari 4.719 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sebesar 16,32 persen.

Hasil sementara penghitungan cepat pasangan nomor urut satu Rudy-Helmi unggul sebanyak 36,99 persen atau 75.395 suara, selanjutnya pasangan nomor urut dua Iman-Dedi sebesar 33,25 persen atau sebanyak 67.968 suara.

Nomor urut tiga Suryana-Wiwin memperoleh 10,91 persen atau memperoleh 22.306 suara, dan nomor urut empat Agus-Aditya sebesar 18,95 persen atau sebanyak 38.728 suara.

Penghitungan suara tersebut belum berakhir, karena masih akan terus dilakukan penghitungan di tiap desa dan kecamatan hingga akhirnya ditetapkan rapat pleno di tingkat KPU Garut.

Sementara itu, petahana Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan hasil penghitungan timnya memperoleh suara terbanyak sebesar 36,8 persen, sedangkan pasangan calon lainnya kedua unggul Iman-Dedi memperoleh 32,40 persen.

Tim pemenangan Iman Alirahman-Dedi Hasan menyatakan sama hasil penghitungan cepat timnya memperoleh suara unggul dibandingkan calon pasangan lainnya.

Tim nomor urut dua itu menyampaikan hasil penghitungan cepat dari 1.700 TPS pasangan Iman-Dedi menang 36,63 persen unggul dua persen dari pasangan calon petahana yang mencapai 34,93 persen.

 "Kemenangan ini harus diletakkan pada kondisi Garut yang damai dan tertib," kata Iman saat jumpa pers.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018