Bandung (Antaranews Jabar) - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan mengatakan Kota Banjar menjadi daerah di Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan Pilkada 2018 di Jawa Barat dengan tingkat partisipasi pemilihnya paling tinggi yakni mencapai 82 persen.

"Tertinggi itu adalah Kota Banjar, itu partisipasinya 82 persen. Itu luar biasa. Kemudian Bogor juga tinggi. Itu cukup signifikan peningkatannya," kata M Iriawan usai melakukan "video conference Desk Pilkada" Jawa Barat dengan KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu.

? ? Menurut dia. tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Jawa Barat 2018 meningkat dari 63 menjadi 72 persen.

"Alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar, partisipasi mas meningkat. Kalau direkap lebih dari 72 persen yang jelas meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya," kata dia

Iriawan menuturkan tingkat partisipasi Pilkada Jawa Barat 2013 hanya 63 persen dan pihaknya memperkirakan meningkatnya tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018 salah satunya dikarenakan massifnya sosialiasi.

"Meningkat karena sosialisasi oleh pemerintah daerah maksimal, kemudian dari KPU demikian dan masyarakat juga sudah sadar betul bahwa mereka bisa memilih pemimpin walaupun pilihannya beda-beda. Ini kebahagian buat kita tentunya" kata dia.

Selain itu, kata dia, meningkatnya partisipasi masyarakat pada Pilkada Jawa Barat 2018 juga tak lepas dari bantuan media massa.

"Terima kasih peran serta media yang ikut serta membantu menyosialisasikan ?Pilkada 2018 ini dengan terus menerus hingga sekarang pilkada berjalan lancar seperti saat ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat ?Yayat Hidayat juga menuturkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat terkait meningkatnya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak Jawa Barat 2018.

"Terima kasih, ini semua juga tak lepas dari peran serta teman-teman media yang ikut serta memberitakan berita-berita positif," kata dia.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018