Bandung (Antaranews Jabar) - Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat memaparkan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak penyandang disabilitas pada Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Barat 2018, di Bandung, Jumat.

Ketiga Cagub dan Cawagub Jawa Barat tersebut pada umumnya berjanji akan memberi ruang bagi penyandang disabilitas untuk mendapat pekerjaan yang layak ketika mereka menang dalam kontestasi tersebut.

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmaf Syaikhu dan Calon Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan ingin meningkatkan peran disabilitas agar bisa diterima di tempat kerja di instansi pemerintahan dan swasta.

"Kami akan memberikan regulasi swasta menerima disabilitas," kata Ahmad Syaikhu.

"Untuk teman-teman disabilitas, kami komitmen adanya kesetaraan dalam akses keseharian dan pendidikan. Alhamdulillah di Kota Bandung seluruh sekolah inklusif, kalau di Jawa Barat juga nanti bisa seluruhnya jadi inklusif," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin atau Kang Hasan juga akan memperjuangkan disabilitas untuk bekerja bahkan bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Untuk disabilitas akan kami perjuangkan bahwa PNS dua persen penyandang disabilitas," kata Kang Hasan.

Sedangkan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak menyebut soal pekerjaan bagi disabilitas, namun dirinya hanya mencontohkan satu kasus di Kota Bandung di mana seorang ibu penjual makanan harus mengurusi dua anak disabilitas.

"Mohon maaf Kang Emil, seperti di Kota Bandung, saya menemukan janda dengan dua anak disabilitas berjualan risoles dan dia hanya memiliki kursi roda sudah rusak," ujar Dedi Mulyadi.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018