Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan lainnya berhasil menemukan seorang korban dalam keadaan tewas setelah tiga hari dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Ciwulan, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban 2 kilometer dari tempat kejadian musibah," kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor kepada wartawan di kantornya, Jumat.
Ia menuturkan, korban bernama Ade Herman (29) warga Kampung Cikasungka, Desa Pawitran, Kecamatan Cikasoma, Tasikmalaya, yang tenggelam saat beraktivitas di sekitar sungai besar lintas Tasikmalaya itu.
Petugas gabungan terdiri dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan sukarelawan langsung mencari korban, namun tidak berhasil ditemukan.
"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke rumah duka," katanya.
Joshua menyampaikan, sebelumnya tim gabungan mencari korban dengan membagai tiga tim menggunakan peralatan pencarian di air.
Tim pertama mencari korban di sekitar tempat kejadian musibah dengan menggunakan peralatan khusus dan jangkar.
Tim kedua mencari korban hingga Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya menggunakan dua perahu, dan tim ketiga melakukan pencarian hingga Padepokan menggunakan perahu.
"Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban 2 kilometer dari tempat kejadian musibah," kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor kepada wartawan di kantornya, Jumat.
Ia menuturkan, korban bernama Ade Herman (29) warga Kampung Cikasungka, Desa Pawitran, Kecamatan Cikasoma, Tasikmalaya, yang tenggelam saat beraktivitas di sekitar sungai besar lintas Tasikmalaya itu.
Petugas gabungan terdiri dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan sukarelawan langsung mencari korban, namun tidak berhasil ditemukan.
"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke rumah duka," katanya.
Joshua menyampaikan, sebelumnya tim gabungan mencari korban dengan membagai tiga tim menggunakan peralatan pencarian di air.
Tim pertama mencari korban di sekitar tempat kejadian musibah dengan menggunakan peralatan khusus dan jangkar.
Tim kedua mencari korban hingga Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya menggunakan dua perahu, dan tim ketiga melakukan pencarian hingga Padepokan menggunakan perahu.
"Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018