Cirebon (Antaranews Jabar) - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon, Polda Jawa Barat, harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan setelah bus tiba-tiba mogok di tengah jalan pantura sehingga harus didorong ke pinggir.
"Busnya rusak mengganggu penguna jalan lain sehingga bus harus didorong untuk dipinggirkan," kata Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Ahmat Troy di Cirebon, Senin.
Troy mengatakan bus tersebut mogok tepat di tengah jalan pantura yang mengarah Jakarta, yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Apalagi kata Troy saat ini merupakan arus balik Lebaran 2018, untuk itulah jajarannya sigap berupaya mengurai kemacetan dengan mendorong bus tersebut ke pinggir jalan.
"Kami ingin melayani masyarakat yang sedang ada di perjalanan, untuk itu apa pun akan kami lakukan, agar mereka sampai tujuan dengan selamat dan cepat," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini jumlah kendaraan yang melintasi wilayah hukumnya, baik di jalur arteri pantura maupun tol menunjukan peningkatan terutama yang mengarah ke Jakarta.
"Kalau di arteri pantura didominasi kendaraan roda dua yang terus berdatangan dari arah Jawa Tengah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Busnya rusak mengganggu penguna jalan lain sehingga bus harus didorong untuk dipinggirkan," kata Kasatlantas Polres Cirebon, AKP Ahmat Troy di Cirebon, Senin.
Troy mengatakan bus tersebut mogok tepat di tengah jalan pantura yang mengarah Jakarta, yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Apalagi kata Troy saat ini merupakan arus balik Lebaran 2018, untuk itulah jajarannya sigap berupaya mengurai kemacetan dengan mendorong bus tersebut ke pinggir jalan.
"Kami ingin melayani masyarakat yang sedang ada di perjalanan, untuk itu apa pun akan kami lakukan, agar mereka sampai tujuan dengan selamat dan cepat," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini jumlah kendaraan yang melintasi wilayah hukumnya, baik di jalur arteri pantura maupun tol menunjukan peningkatan terutama yang mengarah ke Jakarta.
"Kalau di arteri pantura didominasi kendaraan roda dua yang terus berdatangan dari arah Jawa Tengah," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018