Bandung (Antaranews Jabar) - Salah seorang kiai karismatik Kota Bandung yang juga Pengurus Pondok Pesantren Sirnamiskin, Kecamatan Bojongloa Kidul, KH Iik Abdul Kholik mendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut dua Yossi Irianto-Aries Supriatna di Pilkada Kota Bandung 2018.
Kiai Iik, di Kota Bandung, Rabu, mengungkapkan alasan dirinya mendukung pasangan yang dikenal sebagai pasangan "Hebring" tersebut karena pasangan tersebut dinilai dekat dengan para kiai dan ulama yang ada di Kota Bandung.
"Saya melihat, Pak Yossi walau bukan kiai atau ustadz, dia adalah contoh birokrat yang saleh. Mereka dekat dengan para kiai dan memperhatikan pondok pesantren," ucap Kiai Iik.
Menurut dia kedekatan Yossi maupun Aries dengan para kiai dan pesantren, sudah terjalin sejak lama. Jauh sebelum mereka mencalonkan diri sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota Bandung.
"Dan bagi saya Pak Yossi adalah pilihan rasional. Dia adalah birokrat yang pengalaman dan memulai karir dari bawah hingga jadi sekda. Jadi untuk mengelola Bandung yang begitu kompleks, dibutuhkan pemimpin yang pengalaman. Pak Yossi adalah orang yang tepat," ujarnya.
Bukti kinerja Yossi layak diapresiasi, kata dia, dapat dilihat dari kesuksesan mantan Wali kota Bandung Ridwan Kamil dalam memimpin Kota Bandung pada periode sebelumnya.
"Otak di balik bagusnya kinerja Pemkot Bandung di bawah Pak Ridwan (Kamil) adalah karena di belakangnya adalah Pak Yossi. Pak Yossi adalah otak dan dapurnya Pak Ridwan," ujarnya.
Selain dengan dirinya, lanjut Kiai Iik, Yossi juga dikenal dekat dengan para kiai lainnya baik dari kalangan NU, Muhammadiyah maupun Persis serta Pondok Pesantren dan sejak menjabat Sekda Kota Bandung, Yossi kerap berkunjung ke berbagai pondok pesantren di Kota Bandung.
Lebih lanjut ia mengatakan Yossi yang juga menjabat Pembina Majelis Taklim Kota Bandung juga dikenal dekat dengan berbagai golongan masyarakat maupun kelompok lintas agama dan Kiai Iik mengaku senang Yossi dapat merangkul berbagai golongan di Kota Bandung.
"Yang saya tahu, selain dekat dengan ulama Pak Yossi juga dekat dengan berbagai kalangan seperti pemuda, seniman, budayawan, guru, ustad dan lainnya. Semua dia rangkul. Dia tidak pernah mendikotomikan kelompok A, kelompok B. Dia bisa menyatukan semua potensi," kata dia.
Dia menambahkan di samping itu, secara objektif ia pun mengapresiasi visi misi serta program pasangan Yossi-Aries yang menurutnya pro terhadap masyarakat kecil termasuk pondok pesantren sehingga ia optimistis pasangan Hebring dapat mengemban amanah masyarakat Kota Bandung.
"Saya melihat Pak Yossi itu birokrat yang handal dan tahu permasalahan Kota Bandung. Program-program yang sudah berjalan saat ini pun banyak yang berasal dari Pak Yossi," ujarnya.
Selain itu, Kiai Iik juga menilai Aries Supriatna sebagai orang yang tepat untuk mendampingi Yossi. Pengalaman Aries di DPRD Kota Bandung dan bisa jadi modal berharga bagi pasangan Hebring untuk mengelola Kota Bandung yang dihadapkan pada permasalahan yang kompleks.
"Insya Allah pasangan ini akan amanah. Apalagi Pak Aries juga bisa melengkapi Pak Yossi karena sama-sama pengalaman di pemerintahan," ujar Kiai Iik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kiai Iik, di Kota Bandung, Rabu, mengungkapkan alasan dirinya mendukung pasangan yang dikenal sebagai pasangan "Hebring" tersebut karena pasangan tersebut dinilai dekat dengan para kiai dan ulama yang ada di Kota Bandung.
"Saya melihat, Pak Yossi walau bukan kiai atau ustadz, dia adalah contoh birokrat yang saleh. Mereka dekat dengan para kiai dan memperhatikan pondok pesantren," ucap Kiai Iik.
Menurut dia kedekatan Yossi maupun Aries dengan para kiai dan pesantren, sudah terjalin sejak lama. Jauh sebelum mereka mencalonkan diri sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota Bandung.
"Dan bagi saya Pak Yossi adalah pilihan rasional. Dia adalah birokrat yang pengalaman dan memulai karir dari bawah hingga jadi sekda. Jadi untuk mengelola Bandung yang begitu kompleks, dibutuhkan pemimpin yang pengalaman. Pak Yossi adalah orang yang tepat," ujarnya.
Bukti kinerja Yossi layak diapresiasi, kata dia, dapat dilihat dari kesuksesan mantan Wali kota Bandung Ridwan Kamil dalam memimpin Kota Bandung pada periode sebelumnya.
"Otak di balik bagusnya kinerja Pemkot Bandung di bawah Pak Ridwan (Kamil) adalah karena di belakangnya adalah Pak Yossi. Pak Yossi adalah otak dan dapurnya Pak Ridwan," ujarnya.
Selain dengan dirinya, lanjut Kiai Iik, Yossi juga dikenal dekat dengan para kiai lainnya baik dari kalangan NU, Muhammadiyah maupun Persis serta Pondok Pesantren dan sejak menjabat Sekda Kota Bandung, Yossi kerap berkunjung ke berbagai pondok pesantren di Kota Bandung.
Lebih lanjut ia mengatakan Yossi yang juga menjabat Pembina Majelis Taklim Kota Bandung juga dikenal dekat dengan berbagai golongan masyarakat maupun kelompok lintas agama dan Kiai Iik mengaku senang Yossi dapat merangkul berbagai golongan di Kota Bandung.
"Yang saya tahu, selain dekat dengan ulama Pak Yossi juga dekat dengan berbagai kalangan seperti pemuda, seniman, budayawan, guru, ustad dan lainnya. Semua dia rangkul. Dia tidak pernah mendikotomikan kelompok A, kelompok B. Dia bisa menyatukan semua potensi," kata dia.
Dia menambahkan di samping itu, secara objektif ia pun mengapresiasi visi misi serta program pasangan Yossi-Aries yang menurutnya pro terhadap masyarakat kecil termasuk pondok pesantren sehingga ia optimistis pasangan Hebring dapat mengemban amanah masyarakat Kota Bandung.
"Saya melihat Pak Yossi itu birokrat yang handal dan tahu permasalahan Kota Bandung. Program-program yang sudah berjalan saat ini pun banyak yang berasal dari Pak Yossi," ujarnya.
Selain itu, Kiai Iik juga menilai Aries Supriatna sebagai orang yang tepat untuk mendampingi Yossi. Pengalaman Aries di DPRD Kota Bandung dan bisa jadi modal berharga bagi pasangan Hebring untuk mengelola Kota Bandung yang dihadapkan pada permasalahan yang kompleks.
"Insya Allah pasangan ini akan amanah. Apalagi Pak Aries juga bisa melengkapi Pak Yossi karena sama-sama pengalaman di pemerintahan," ujar Kiai Iik.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018