Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta kepada para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemprov Jawa Barat akan memperlakukan masyarakat sebagai pelanggan atau raja yang harus dilayani sebaik mungkin.
"Saya katakan pada para pejabat struktural dan fungsional, bahwa sekarang suasana sudah berubah, tuntutan sudah sangat berubah, zaman menghendaki kebersamaan menghadapi kesetaraan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat ditemui usai melantik pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemprov Jabar, kemarin.
Dia mengatakan manajemen publik zaman now atau new management public menuntut pelayanan publik dilakukan secara cepat dan setara. Sifat dan sikap egaliter ini menjadi tuntutan zaman saat ini.
Selain itu, arus globalisasi dan perubahan zaman yang begitu cepat, menuntut para birokrat menyesuaikan arus birokrasinya, di mana masyarakat ingin dilayani secara cepat dan setara.
"Karena new management public memandang masyarakat adalah customer atau pelanggan. Sedangkan, pelanggan adalah raja. Sementara 'raja' mesti diperlakukan atau dilayani secara baik," kata dia.
Menurut Aher, saat ini seseorang yang menduduki sebuah jabatan tidak lagi dipandang sebagai orang yang memiliki posisi lebih tinggi dan pejabat saat ini dituntut lebih pada pertanggungjawaban kinerja.
"New management public melihat atasan dan bawahan tidak lagi kentara. Oleh karena itu, teman-teman dari provinsi tidak lagi melayani masyarakat sebagai masyarakat atau bawahan, tapi melayani masyarakat sebagai customer atau pelanggan. Itulah new management public yang dikembangkan pada saat ini," katanya.
Melalui pelayanan publik seperti ini, Aher menyakini masyarakat akan terlayani secara baik, dengan begitu ada kepuasan dari masyarakat.
Namun, ketika pelayanan yang dilakukan tidak memuaskan akan ada kritik atau cap buruk dari masyarakat untuk pemerintah sebagai pelayanan yang tidak ramah.
"Maka dari itu, kalau di perusahaan atau dunia bisnis ada good corporate governance, yang memandang pasar sebagai customer. Maka di pemerintahan juga harus memandang masyarakat sebagai customer. Jadi, di pemerintahan juga ada good government governance, pemerintahan yang clear, yang dekat dengan masyarakat," ujar Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Saya katakan pada para pejabat struktural dan fungsional, bahwa sekarang suasana sudah berubah, tuntutan sudah sangat berubah, zaman menghendaki kebersamaan menghadapi kesetaraan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat ditemui usai melantik pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemprov Jabar, kemarin.
Dia mengatakan manajemen publik zaman now atau new management public menuntut pelayanan publik dilakukan secara cepat dan setara. Sifat dan sikap egaliter ini menjadi tuntutan zaman saat ini.
Selain itu, arus globalisasi dan perubahan zaman yang begitu cepat, menuntut para birokrat menyesuaikan arus birokrasinya, di mana masyarakat ingin dilayani secara cepat dan setara.
"Karena new management public memandang masyarakat adalah customer atau pelanggan. Sedangkan, pelanggan adalah raja. Sementara 'raja' mesti diperlakukan atau dilayani secara baik," kata dia.
Menurut Aher, saat ini seseorang yang menduduki sebuah jabatan tidak lagi dipandang sebagai orang yang memiliki posisi lebih tinggi dan pejabat saat ini dituntut lebih pada pertanggungjawaban kinerja.
"New management public melihat atasan dan bawahan tidak lagi kentara. Oleh karena itu, teman-teman dari provinsi tidak lagi melayani masyarakat sebagai masyarakat atau bawahan, tapi melayani masyarakat sebagai customer atau pelanggan. Itulah new management public yang dikembangkan pada saat ini," katanya.
Melalui pelayanan publik seperti ini, Aher menyakini masyarakat akan terlayani secara baik, dengan begitu ada kepuasan dari masyarakat.
Namun, ketika pelayanan yang dilakukan tidak memuaskan akan ada kritik atau cap buruk dari masyarakat untuk pemerintah sebagai pelayanan yang tidak ramah.
"Maka dari itu, kalau di perusahaan atau dunia bisnis ada good corporate governance, yang memandang pasar sebagai customer. Maka di pemerintahan juga harus memandang masyarakat sebagai customer. Jadi, di pemerintahan juga ada good government governance, pemerintahan yang clear, yang dekat dengan masyarakat," ujar Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018