Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin mengatakan, akan menjunjung pesan Sunan Gunung Jati untuk terus memelihara tajug atau Masjid dan mengayomi para orang miskin.

"Saya akan pegang terus wasiat Sunan Gunung Jati yakni `titip tajug lan fakir miskin," kata calon gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Hasan itu, dalam siaran persnya, Rabu.

Beberapa waktu lalu, dirinya berkampanye di Karang Anyar, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Kang Hasan menuturkan tingkat kemiskinan di Jawa Barat masih berada di angka yang cukup tinggi dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2017, angka kemiskinan di Jawa Barat yakni 8,71 persen atau sekitar empat juta lebih warga Jawa Barat masih hidup dalam garis kemiskinan.

Pesan dari salah satu Wali Songo, Sultan Syarief Hidayatullah tersebut, lanjut Kang Hasan, bisa realisasikan melalui berbagai program, yang mampu mensejahterakan, serta mengangkat harkat dan martabat hidupnya.

"Bisa melalui pelayanan kesehatannya yang dipermudah, atau pemberian lapangan kerja," katanya.

Menurut Purnawirawan Jendral TNI AD itu, rakyat miskin mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan yang prima dari pemerintah, baik pelayanan kesehatan, pendidikan yang terjamin, serta isi perutnya terpenuhi.

"Itu semua tanggung jawab pemimpin dan negara, jangan ada istilah `Wong Miskin` tidak boleh sakit, karena tidak mampu bayar," kata Jendral Bintang dua itu.

Dia menuturkan pesan Sunan Gunung Jati yang tak kalah penting yakni memelihara Tajug, yang juga diartikan sebagai tempat untuk menimba ilmu keagamaan seperti madrasah dan pesantren.

Kang Hasan bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton) telah menyiapkan program Rp1 triliun per tahunnya.

Anggaran tersebut, lanjutnya, akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan pondok pesantren serta kegiatan pendidikan keagamaan, termasuk didalamnya, tempat ibadah, insentif Guru Ngaji, hingga Marbot Masjid.

"Pesantren atau madrasah itu tempat untuk mendidik akhlak generasi bangsa, yang akan terus kita dorong untuk maju dan berkembang," katanya.



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018