Bandung (Antaranews Jabar) - Petugas gabungan menghadapi kendala dalam proses pencarian tiga nelayan yang dilaporkan hilang di perairan laut Kabupaten Garut, Jawa Barat, akibat cuaca buruk sehingga dapat membahayakan petugas.

"Cuacanya buruk, gelombangnya tinggi sehingga petugas ditarik dulu," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Garut AKP Tri Andri kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menuturkan, tiga nelayan yang hilang di perairan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet yakni Martin (34), Alfin (22) dan Yuyus (39) ketiganya warga Garut.

Mereka, kata dia, berangkat melaut untuk mencari cumi-cumi menggunakan kapal kecil pada Jumat (25/5), namun hingga Sabtu (26/5) belum juga pulang.

"Sampai sekarang ketiganya belum juga sampai ke dermaga," katanya.

Ia menyampaikan, sejak beberapa hari cuaca di laut Garut kurang baik untuk beraktivitas mencari ikan di laut.

Bahkan insiden itu, lanjut dia, tidak hanya menghilangkan tiga nelayan, dalam waktu yang sama dilaporkan perahu congkreng yang ditumpangi dua nelayan di Pantai Rancabuaya juga tenggelam.

"Kejadian yang di Rancabuaya semuanya selamat," katanya.

Ia menambahkan, pencarian terhadap tiga nelayan akan terus dilakukan jika kondisi cuaca di laut Garut aman untuk petugas gabungan.

Rencananya, kata dia, pencarian tidak hanya ke tengah lautan tetapi menyusuri pantai di titik korban hilang hingga ke perbatasan daerah Kabupaten Cianjur.

"Pemantauan tetap dilakukan, kami juga rencananya akan menyisir pesisir Pantai Santolo hingga Cidaun, Cianjur," katanya.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018