Bandung  (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap seluruh penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

"Kami berharap, atas nama provinsi, salah satu harus tutup, Husein harus tutup, supaya full di sini (penerbangan)," kata pria yang akrab disapa Aher ini di BIJB Kertajati, Kamis.

Aher mengatakan, pengalihan rute penerbangan dari Husein ke BIJB Kertajati bisa dilakukan secara bertahap. BIJB akan membuka rute-rute penerbangan baru, sementara rute-rute lama secara perlahan dialihkan ke Bandara Kertajati.

Menurutnya, kehadiran BIJB Kertajati akan menjadi solusi penerbangan yang selama ini selalu menumpuk di Husein Sastranegara maupun di Soekarno Hatta.

Ia mengatakan yakin Bandara Kertajati sudah siap dalam melayani penerbangan domestik maupun internasional. Maka dari itu, pengalihan rute penerbangan dari Husein ke Kertajati diyakini menjadi solusi kepadatan lalu lintas udara di Jawa Barat.

"Ketika menambah rute penerbangan, di Husein sudah tidak mungkin lagi, rute lama perlahan dipindah ke sini, rute baru dimunculkan di sini hingga nanti ada kesepahaman yang akan dituangkan dalam kesepakatan," katanya.

Diakuinya, meski belum 100 persen rampung, namun untuk sisi bisnis harus mulai berjalan. Dikatakannya, ada dua tahap lagi yang harus dikerjakan untuk menyempurkan bandara tersebut.

"Ini baru tahap satu, ada tahap dua dan tahap tiga. Jadi sambil berlayar bikin kapal. Ini jalan terus dan harus disempurnakan sambil jalan," katanya.

Selain itu, BIJB juga akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban, Subang, yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Ia juga berharap pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan segera rampung, sebagai akses menuju Kertajati.

"Mudah mudahan 2019 akhir atau 2020 awal (Tol Cisumdawu) rampung, tinggal dikebut," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018