Cianjur (Antaranews Jabar)- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cianjur, Jawa Barat, menargetkan zakat fitrah tahun ini dapat mencapai Rp 13 miliar.

Target tersebut dinilai realistis karena umat Islam Cianjur sudah lebih sadar untuk membayarkan zakat fitrah ke Baznas, ungkap Kepala Baznas Cianjur, Yosep Umar di Cianjur Rabu.

Dia mengatakan dari jumlah penduduk Cianjur diatas 2 juta orang diperkirakan ada sekitar 1,8 juta yang beragama Islam, jika masing-masing berzakat fitrah di Baznas, maka pencapaian 150 persen dari target.

"Kami yakin target terebut dapat tercapai terlebih dengan kesadaran warga Cianjur untuk berzakat melalui Baznas sudah lebih tinggi. Meskipun masih ada juga yang berzakat fitrah di lingkungannya secara langsung," katanya.

Dia menjelaskan, untuk nilai besaran zakat tahun ini sebesar Rp 28 ribu untuk warga yang mengkonsumsi beras dengan kualitas pasar dan Rp 40 ribu untuk warga yang mengkonsumsi beras dengan kualitas premium.

"Zakat yang terkumpul langsung disalurkan ke mereka yang berhak sesuai dengan ketentuan penerima zakat fitrah," katanya.

Dia menambahkan, rata-rata umat Islam membayarkan zakatnya di sepuluh hari terakhir Ramadan bahkan lebih banyak yang berzakat fitrah satu haru hari atau saat malam sebelum Idul Fitri.

"Kebanyakan diakhirkan sehingga kami akan lihat nanti pencapaian diakhir bagaimana. Tapi kami optimis target bisa tercapai maksimal," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018