Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut dua Yossi Irianto-Aries Supriatna ingin mengoptimalkan peran masjid untuk membangun dan memberdayakan ekonomi umat Muslim yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Selain sebagai pusat pendidikan dan tempat ibadah, saya dan Kang Yossi berharap masjid dapat menjalankan perannya sebagai tempat membangun ekonomi umat seperti yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW," kata Aries Supriatna, di Kota Bandung, Senin.

Menurut dia masjid adalah tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban umat Islam. Ia menyebut, sejarah telah membuktikan multi fungsi peranan masjid tersebut.

"Bahkan saat Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, kebijakan Rasulullah yang pertama adalah membangun masjid sebagai tempat ibadah, menguatkan rasa persaudaraan, mendalami ajaran Islam baik dalam segi ibadah maupun muamalah," kata Aries.

Akan tetapi, lanjut dia, saat ini banyak masjid berdiri megah nan mewah, namun masih banyak jamaah masjid itu sendiri yang ekonominya jauh dari cukup.

"Kami ingin menghidupkan fungsi masjid untuk pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat. Karena belum semua masjid dapat mengembangkan ekonomi umat atau jamaahnya," kata Aries.

Dia mengaku tak main-main dengan gagasannya tersebut dan buktinya, pihaknya memasukkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid ke dalam 15 program unggulan pasangan yang memiliki jargon Bandung Hebring bila diberi amanah memimpin Kota Bandung.

"Kami ingin memberdayakan majelis-majelis taklim supaya ibu-ibu pengajian juga memiliki ekonomi kuat. Kami akan bantu dengan memberikan pelatihan wirausaha, koperasi, bantu akses permodalan dan akses market (pasar)," ujar Aries.

Di Kota Bandung, saat ini sudah ada beberapa masjid yang mampu menggerakkan roda ekonomi jamaahnya terutama melalui majelis taklim dan koperasi atau baitul mal, salah satunya, kata Aries, seperti salah satu masjid di kawasan Cihampelas.

"Di Cihampelas ada satu masjid yang jamaah majelis taklimnya punya kegiatan ekonomi. Mereka bisa membuat boneka dan hasilnya dijual. Para anggota majelis taklimnya bisa memiliki penghasilan yang lumayan. Apalagi kalau itu didorong lagi dengan bantuan pemerintah," ujarnya.

Suami Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari itu optimistis program tersebut dapat berjalan masif dan berhasil mengembangkan ekonomi umat mengingat hampir setiap RW di Kota Bandung memiliki masjid dan majelis taklim.

"Insya Allah jangkauan program ini akan sangat masif karena hampir tiap masjid punya majelis taklim. Ini potensi yang harus kita dorong," katanya.







 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018