Bandung  (Antaranews Jabar) - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar M Guntoro mengatakan pembangunan Masjid Al Jabbar atau Masjid Terapung yang dibangun di Kawasan Gedebage Kota Bandung ditargetkan  selesai pada akhir 2018.

"Alhamdulillah proyek Masjid Al Jabbar yang ditangani pihaknya bekerjasama dengan BBWS Citarum menunjukan perkembangan positif dan diharapkan tuntas akhir tahun. Mudah-mudahan akhir Desember, kolam dan mesjid tuntas bersama-sama," kata M Guntoro, di Bandung, Kamis.

Guntoro mengatakan pada 2018 ini pihaknya sudah menganggarkan Rp100 miliar untuk pembebasan lahan Masjid Al Jabbar namun karena masih ada kebutuhan sisa lahan di proyek kolam retensi dan mesjid terapung maka pihaknya akan menganggarkan di APBD Perubahan 2018.

"Anggaran untuk lahan kurangnya sekitar Rp33 miliar, nanti akan dianggarkan di perubahan," ujarnya.

Menurut dia pihak kontraktor Wika Gedung memaparkan proyek Mesjid yang menelan biaya Rp511 miliar tersebut sudah memasuki tahap pembesian dan pengecoran fondasi utama ditarget selesai pekan ini.

"Ada pemasangan 100 titik pancang namun sementara kita hentikan karena tengah melakukan pengecoran. Ini tidak boleh ada getaran," katanya.

Dia mengatakan kontraktor juga memasang tower crane guna memudahkan lalu lintas perpindahan material, rencananya dua tower  akan dipasang kembali guna makin mempercepat pekerjaan fisik yang kini mencapai 36 persen.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan pembangunan Kolam Retensi dan Masjid Al Jabbar, di Kawasan Gedebage Kota Bandung dikebut selama 24 jam agar pembangunannya selesai sesuai target.

"Dua proyek ini menjadi salah satu konsentrasi Pemprov Jabar mengingat anggaran yang dialokasikan sangat tinggi. Kita pantau percepatannya di lapangan mengingat ke depan dua proyek ini akan sangat bermanfaat bagi Kota Bandung," kata Iwa Karniwa.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018