Bandung  (Antaranews Jabar) - Pejabat sementara Wali Kota Bandung Muhammad Solihin menyatakan warga Kota Kembang harus tetap memperkuat persaudaraan dan nilai-nilai toleransi seiring dengan adanya aksi teror bom di Surabaya.

"Warga Bandung harus saling toleransi dan saling memperkuat persaudaraan," ujar Solihin di Bandung, Senin.

Ia mengaku prihatin atas peristiwa teror yang terjadi di Kota Surabaya. Solihin yakin, warga Kota Bandung tidak terpengaruh oleh paham-paham radikalisme dan teroris.

Menurut dia, teroris itu biasanya tidak berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan. Sehingga berani untuk melakukan hal yang negatif.

"Teroris itu pengetahuannya rendah," kata dia.

Solihin juga meminta kepada masyarakat Kota Bandung untuk tenang dan meningkatkan kewaspadaan dalam setiap aktifitasnya.

Kata dia, teror bom ini harus menjadi momentum untuk menghimpun kekuatan antar sesama manusia yang dibalut dalam rasa persaudaraan, kebersamaan, dan toleransi yang kuat.

"Itu salah satu kunci yang kokoh dalam hidup," katanya.

Ia juga berpesan, apabila masyarakat menemukan sesuatu kejanggalan di sekitar lingkungan rumah  agar melapor ke pihak berwajib guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018