Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar optimistis meraih suara terbanyak pada Pilgub Jabar 2018 seiring makin jauhnya perbedaan raihan suara dengan kandidat lain sesuai dengan survei Indonesia Strategic Institut (Instrat).

"Alhamdulillaah perbedaannya jauh, dengan RK jaraknya jauh hampir 11 persen, mungkin ini rejeki anak saleh kali ya," kata Deddy Mizwar dalam siaran persnya di Bandung, Sabtu.

Instrat merilis tingkat elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mencapai 40,5 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan lawan beratnya, yaitu pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum berkisar 29 persen.

Pria yang akrab disapa Demiz itu, mengatakan selama ini respons masyarakat terhadap Deddy-Dedi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu, seiring dengan strategi sosialisasi yang dilakukan tim pemenangannya, para kader partai pengusung, dan relawan.

Menurut dia, peningkatan persentase tersebut karena intensitas kampanye rutin dilakukan di pasar ketimbang membuat kegiatan-kegiatan.

Selain rutin kampanye di pasar-pasar, Deddy mengakui intensitas kampanye Cawagub Jawa Batat Dedi Mulyadi ke pelosok-pelosok menjadi pendongkrak elektabilitas.

"Salah satunya itu, kan bertemu dengan sebanyak-banyaknya orang. Orang paling banyak di mana? Ya di pasar," ujar Demiz.

Tidak hanya itu saja, lanjut Deddy, sosialiasi partai dan relawan di daerah terus bergerak menutup potensi perpindahan suara ke calon lain.

"Daerah yang mendongkrak itu wilayah satu, dua, tiga, dan empat. Semuanya bisa, kegiatan kita masing masing berpisah. Semuanya punya peran," katanya.

Ia mengakui modal sosial keartisan yang dijalani bertahun-ahun dan pengalaman sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan, juga menjadi sebab meningkatnya elektabilitas.

"Mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan dan pertahankan. Saya punya modal sosial ini ongkos politik jadi murah, ingin berdialog dengan kita dan ini membuat lebih akrab, tidak ada jarak," katanya.

Demiz menegaskan raihan suara pada Pilgub Jabar 2018 mencapai 54 persen dengan menjaga pola komunikasi dengan masyarakat di daerah-daerah.

"Seperti prediksi semula, diakhir itu bisa sampai 51 sampai 54 persen. Upaya kita bertemu langsung, bersilaturahim ternyata efektif. Sebanyak-banyaknya kita silaturahim ke segala daerah," katanya.

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018