Bandung (Antaranews Jabar) - Belasan ibu rumah tangga mencegat calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut dua Aries Supriatna yang sedang berkampanye di Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa, pada kesempatan tersebut para ibu curhat berbagai masalah kepada Aries Supriatna.
Pasangan Calon Wali Kota Yossi Irianto pada Pilwalkot Bandung 2018 itu tampak sama sekali tak terganggu dengan aksi warga yang mencegatnya tersebut, malahan Aries langsung menyalami satu per satu warga dan memperkenalkan dirinya kepada para ibu tersebut.
Warga yang mayoritas perempuan berstatus ibu rumah tangga tersebut kemudian curhat menyampaikan unek-unek mereka kepada pasangan nomor urut dua tersebut.
Mereka curhat berbagai hal mulai dari soal harga sembako yang terus naik, pendidikan, kesehatan, pembuatan KTP yang lama, sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi suami dan anak-anak mereka hingga mengeluhkan soal kemacetan lalu lintas dan banjir.
Salah seorang warga warga RT 04/1 Kelurahan Pasteur Kota Bandung, Heni (55 tahun) meminta Aries agar memudahkan layanan publik seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Saya sudah setahun setengah bikin KTP Elektronik. Tapi sampai sekarang belum selesai-selesai," ujar Heni.
Hal senada juga diungkapkan Ila (50), warga RT 05/10 itu menyampaikan keluhan soal mahalnya biaya pendidikan dan dirinya meminta bila pasangan Yossi-Aries terpilih menjadi pemimpin Kota Bandung agar dapat menggratiskan biaya pendidikan.
Permintaan Ila dan Heni langsung disanggupi oleh Aries.
Warga lainnya Ana (60 tahun), juga tak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut untuk langsung mencurahkan keluhannya kepada Aries.
Wanita paruh baya itu berharap pasangan Yossi-Aries dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi para pemuda serta menyediakan bantuan permodalan untuk usaha kecil.
Sementara itu, seorang ibu muda bernama Frika (35 tahun) mengeluhkan soal kemacetan di Kota Bandung yang semakin parah terutama setiap akhir pekan kepada Aries Supriatna.
"Pak tolong atasi masalah kemacetan. Saya sebagai warga Bandung sudah tidak bisa menikmati Bandung yang nyaman karena setiap hari selalu macet. Di satu sisi bagus gencar sekali promosi wisata Bandung, tapi tolong perhatikan infrastrukturnya," ujar Frika.
Mendengar keluhan warga, Aries berjanji akan memperhatikan masukan dan keluhan warga tersebut dan
menurutnya, apa yang menjadi keluhan ibu-ibu tersebut sudah ada dalam blueprint pembangunan Kota Bandung di bawah pasangan yang memiliki tagline Bandung Hebring tersebut.
"Apa yang disampaikan ibu-ibu tadi bukan hanya masalah ibu-ibu di sini saja, tapi ini masalah yang kita (warga Bandung) hadapi bersama. Kami sudah mengidentifikasi setiap persoalan dan menyiapkan solusinya. Jadi setiap masalah, kami sudah siapkan solusinya," ujar Aries.
Aries mencontohkan, bila pasangan Yossi-Aries terpilih maka pelayanan publik di Kota Bandung dijamin akan ringkas atau mudah, singkat dan murah. Ia berjanji akan membenahi pelayanan di kelurahan dan kecamatan yang masih belum baik.
"Sesuai motto kami, seluruh pelayanan kepada masyarakat harus ringkas dan cepat. Enggak ada ribet-ribet," kata Aries.
Dia juga menjanjikan bahwa seluruh anak di Kota Bandung harus menikmati pendidikan gratis namun berkualitas dan ia juga menjamin seluruh anak di Bandung akan dibebaskan dari berbagai pungutan biaya yang selama ini kerap memberatkan para orang tua.
"Mulai SD hingga SMP akan benar-benar gratis. Enggak ada lagi pungutan seperti beli buku, beli seragam, beli LKS dan lainnya. Gratis di sini benar-benar gratis. Anak tinggal sekolah saja. Semua ditanggung Pemkot Bandung," ujarnya.
Mantan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung itu juga menyampaikan bahwa pasangan Hebring juga telah menyiapkan berbagai program untuk menyelesaikan setiap persoalan di Kota Bandung mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga soal kesejahteraan masyarakat.
"Sudah jadi komitmen kami untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan dirasakan oleh seluruh warga Bandung. Doakan agar kami jadi pemimpin yang hebat dalam bekerja, amanah dan ringkas dalam pelayanan," kata Aries.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Pasangan Calon Wali Kota Yossi Irianto pada Pilwalkot Bandung 2018 itu tampak sama sekali tak terganggu dengan aksi warga yang mencegatnya tersebut, malahan Aries langsung menyalami satu per satu warga dan memperkenalkan dirinya kepada para ibu tersebut.
Warga yang mayoritas perempuan berstatus ibu rumah tangga tersebut kemudian curhat menyampaikan unek-unek mereka kepada pasangan nomor urut dua tersebut.
Mereka curhat berbagai hal mulai dari soal harga sembako yang terus naik, pendidikan, kesehatan, pembuatan KTP yang lama, sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi suami dan anak-anak mereka hingga mengeluhkan soal kemacetan lalu lintas dan banjir.
Salah seorang warga warga RT 04/1 Kelurahan Pasteur Kota Bandung, Heni (55 tahun) meminta Aries agar memudahkan layanan publik seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Saya sudah setahun setengah bikin KTP Elektronik. Tapi sampai sekarang belum selesai-selesai," ujar Heni.
Hal senada juga diungkapkan Ila (50), warga RT 05/10 itu menyampaikan keluhan soal mahalnya biaya pendidikan dan dirinya meminta bila pasangan Yossi-Aries terpilih menjadi pemimpin Kota Bandung agar dapat menggratiskan biaya pendidikan.
Permintaan Ila dan Heni langsung disanggupi oleh Aries.
Warga lainnya Ana (60 tahun), juga tak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut untuk langsung mencurahkan keluhannya kepada Aries.
Wanita paruh baya itu berharap pasangan Yossi-Aries dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi para pemuda serta menyediakan bantuan permodalan untuk usaha kecil.
Sementara itu, seorang ibu muda bernama Frika (35 tahun) mengeluhkan soal kemacetan di Kota Bandung yang semakin parah terutama setiap akhir pekan kepada Aries Supriatna.
"Pak tolong atasi masalah kemacetan. Saya sebagai warga Bandung sudah tidak bisa menikmati Bandung yang nyaman karena setiap hari selalu macet. Di satu sisi bagus gencar sekali promosi wisata Bandung, tapi tolong perhatikan infrastrukturnya," ujar Frika.
Mendengar keluhan warga, Aries berjanji akan memperhatikan masukan dan keluhan warga tersebut dan
menurutnya, apa yang menjadi keluhan ibu-ibu tersebut sudah ada dalam blueprint pembangunan Kota Bandung di bawah pasangan yang memiliki tagline Bandung Hebring tersebut.
"Apa yang disampaikan ibu-ibu tadi bukan hanya masalah ibu-ibu di sini saja, tapi ini masalah yang kita (warga Bandung) hadapi bersama. Kami sudah mengidentifikasi setiap persoalan dan menyiapkan solusinya. Jadi setiap masalah, kami sudah siapkan solusinya," ujar Aries.
Aries mencontohkan, bila pasangan Yossi-Aries terpilih maka pelayanan publik di Kota Bandung dijamin akan ringkas atau mudah, singkat dan murah. Ia berjanji akan membenahi pelayanan di kelurahan dan kecamatan yang masih belum baik.
"Sesuai motto kami, seluruh pelayanan kepada masyarakat harus ringkas dan cepat. Enggak ada ribet-ribet," kata Aries.
Dia juga menjanjikan bahwa seluruh anak di Kota Bandung harus menikmati pendidikan gratis namun berkualitas dan ia juga menjamin seluruh anak di Bandung akan dibebaskan dari berbagai pungutan biaya yang selama ini kerap memberatkan para orang tua.
"Mulai SD hingga SMP akan benar-benar gratis. Enggak ada lagi pungutan seperti beli buku, beli seragam, beli LKS dan lainnya. Gratis di sini benar-benar gratis. Anak tinggal sekolah saja. Semua ditanggung Pemkot Bandung," ujarnya.
Mantan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung itu juga menyampaikan bahwa pasangan Hebring juga telah menyiapkan berbagai program untuk menyelesaikan setiap persoalan di Kota Bandung mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga soal kesejahteraan masyarakat.
"Sudah jadi komitmen kami untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan dirasakan oleh seluruh warga Bandung. Doakan agar kami jadi pemimpin yang hebat dalam bekerja, amanah dan ringkas dalam pelayanan," kata Aries.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018