Garut (Antaranews Jabar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut kekurangan dana sebesar Rp3 miliar untuk mengikutsertakan atlet dari berbagai cabang olahraga dalam kegiatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Provinsi Jawa Barat yang akan berlangsung Oktober 2018.

"Kita masih kekurangan dana sekitar Rp3 miliaran untuk pelaksanaan Porda Jabar," kata Wakil Ketua V Bidang Dana dan Usaha, Nurseno SP Utomo kepada wartawan di Garut, Minggu.

Ia menuturkan, KONI Kabupaten Garut telah mempersiapkan diri termasuk para atletnya di berbagai cabang olahraga untuk mengikuti kegiatan Porda Jabar.

Namun sementara ini, kata dia, terkendala dana, karena anggaran yang baru tersedia di KONI Garut baru Rp2 miliar sedangkan kebutuhan dana untuk Porda Jabar sebesar Rp4,6 miliar.

"Di KONI Garut hanya ada Rp2 miliar, sedangkan kebutuhan Porda Rp4,6 miliar," katanya.

Ia mengatakan, persoalan anggaran untuk mengikuti ajang bergengsi olahraga itu sudah disampaikan kepada Pjs Bupati Garut Koesmayadie Tatang Padmadinata.

Ia berharap, keluhan anggaran yang disampaikan kepada Pjs Bupati Garut itu dapat segera menemukan solusinya sehingga Kabupaten Garut dapat mengikutsertakan atlet ke Porda Jabar XIII.

"Dalam waktu dekat ini beliau akan mengundang para pengusaha untuk mencarikan solusi menyelesaikan masalah ini," kata Nurseno.

Ia berharap, kekurangan anggaran untuk Porda Jabar dapat terpenuhi dengan adanya bantuan dari program Corporate Social Responsibility?(CSR) setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Garut.

Para pengusaha itu, kata dia, mudah-mudahan dapat menunjukan kepeduliaan terhadap persoalan olahraga di Kabupaten Garut, apalagi Porda Jabar bukan sekadar kompetisi tetapi akan mengangkat citra Garut, khususnya bidang olahraga.

"Event Porda bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tapi lebih dari itu, ajang olahraga ini akan mengangkat citra Garut," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018