Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua Departeman Pembinaan Istri Pejabat Publik DPP PKS Netty Prasetyani Heryawan mengajak para ulama untuk memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di wilayah Pantura Jawa Barat.

"Sekarang kami sedang mengajak tokoh masyarakat ulama dan kiai yang sudah dekat dengan PKS untuk membantu sosialisasi paslon gubernur kami yakni Kang Ajat dan Kang Syaikhu atau Pasangan Asyik," kata Netty Heryawan di Bandung, Kamis.

Netty yang merupakan istri dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini optimistis bisa menjalankan tugas mengamankan suara Pasangan Asyik di daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.

Ia mengakui jika wilayah pantura bukan basis PKS, namun hal itu bisa diatasi dengan kerja sama dan militansi kader yang sudah teruji karena mereka memahami bahwa hajat demokrasi, baik Pilgub atau Pileg menuntut kerja keras kader.

"Kami sedang memetakan dan mengidentifikasi untuk mendulang suara. Tentu butuh kerja keras, tapi kader PKS semua militan dan saya itu poin penting bagi kami," katanya.

Menurut dia, identifikasi yang dilakukan diantaranya adalah menghitung kebutuhan suara yang nantinya dibagi per wilayah dengan menggaet tokoh masyarakat.

Ketika disinggung mengenai persaingan dengan tiga pasangan calon gubernur Jabar lain, Netty menilai peluang menang dan menambah suara masih terbuka bagi semua kandidat.

"Meski saya tidak tahu presentasenya. Kader PKS itu saya lagi-lagi bilang, mereka militan, siap kerja. Mereka semangat memenangkan Asyik," kata dia.

Fokus Netty mengamankan suara untuk Sudrajat-Syaikhu di Pantura tidak terlepas dari pencalonannya menjadi calon anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) VIII, yang meliputi kabupaten Cirebon, kota Cirebon dan Indramayu.

Akan tetapi ia menegaskan bahwa upayanya mendulang suara adalah semata-mata menjalankan tugas partai.

"Jadi bukan karena saya dicalonkan di DPR RI. Tanpa saya dicalonkan saya akan bekerja keras, tentu sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Secara teknis, kata Netty, nanti simpatisan, kader partai dan relawan akan memasang gambar dirinya dengan pasangan calon Gubernur Asyik di sejumlah wilayah di dapil delapan namun dengan aturan yang berlaku di KPU dan Bawaslu.

"Jadi saya berkonsultasi dengan KPU dan Bawaslu, aturannya saya boleh sosialisasi dengan calon Gubernur dengan catatan memiliki jabatan publik di Partai. Kebetulan saya sebagai ketua departemen pembinaan kepala daerah," kata dia.

Netty menambahkan, balakangan ini simpatisan dan kader sudah bergerak menyosialisasikan secara door to door dan dengan memasang gambar.

"Saya sudah lihat beberapa sudah dipasang. Saya harap ini menjadi tambahan kekuatan untuk pasangan Asyik," kata dia.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018