Garut  (Antaranews Jabar) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap membuka rekrutmen  untuk para disabilitas sebagai penerapan Undang-undang tentang Ketenagakerjaan dengan penempatan kerja sesuai kemampuan dan kondisi pekerja  tersebut.

"Sebagai penerapan undang-undang tidak boleh diskriminasi," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi PT KAI Ruli Adi saat peringatan Hari Buruh Internasional di Stasiun Bumiwaluya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.

Ia menuturkan saat ini PT KAI belum rekrutmen karyawan khusus dari kaum disabilitas secara terbuka, sementara baru perekrutan tenaga kesehatan.

PTKAI, kata dia, berencana membuka rekrutmen karyawan secara terbuka termasuk untuk kaum disabilitas setelah Lebaran.

"Setelah tenaga kesehatan sekarang, nanti (perekrutan disabilitas) habis Lebaran," katanya.

Ia menyampaikan, PT KAI sebagai perusahaan terbesar angkutan transportasi kereta api tidak akan mendiskriminasi calon pekerja, jika ada kemampuan akan diterima sebagai karyawan.
 
"Penempatan disesuaikan, seperti maaf kalau tidak bisa jalan nanti di administrasi, kalau operasional gak mungkin," katanya.

Ruli mengatakan, PT KAI selama ini rutin merekrut karyawan secara terbuka untuk penempatan berbagai bidang pekerjaan yakni administrasi maupun operasional.

Terkait jumlah pekerja di PTKAI yang termasuk disabilitas, kata dia, belum dapat diketahui secara pasti.

"Belum, karena saya masih baru," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018